PORTAL JABAR,-Seminar Peningkatan Literasi Digital Guru Melalui Media Pembelajaran Interaktif di desa Cibuaya yang dilaksanakan pada Kamis (29/09/2022) merupakan program yang diusulkan oleh mahasiswa KKN Unsika Kelompok 24 dalam rangka menjalankan program kerja KKN tematik Unsika 2022. Nazwa Shihab pernah berkata “Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan, Indonesia tak mungkin bertahan”. Untuk itu hadirnya teknologi di dunia pendidikan, menjadi terobosan baru sebagai metode pembelajaran yang dapat digunakan para guru di desa Cibuaya untuk merangsang fokus dari para peserta didik sehingga ilmu yang diberikan oleh guru mampu diingat dan diimplementasikan didalam kehidupan sehari-hari para peserta didik.
Dr. Indrie Noor Aini M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus pemateri dalam seminar yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unsika Kelompok 24 di Desa Cibuaya dengan judul Peningkatan Literasi Digital Guru Melalui Media Pembelajaran Interaktif di desa Cibuaya, mengungkapkan “terdapat banyak sekali manfaat yang akan diperoleh oleh bapak ibu guru sekalian dalam menerapkan pembelajaran dikelas melalui media interaktif, seperti memudahkan guru untuk mendapat keterampilan baru secara efektif, mempermudah guru untuk memperoleh informasi, dan referensi, serta mempermudah guru dalam pengoptimalkan pembelajaran di kelas”.
Literasi digital memiliki peran penting bagi peserta didik di desa Cibuaya. “Literasi digital ini sangat penting, khususnya bagi peserta didik, karena dapat mempermudah mereka untuk pengumpulan tugas dan juga mengulas kembali materi yang telah dipelajarinya, serta mengenalkan pemanfaatan media digital dalam hal positif” ungkap Andika Dwi Yuliardi selaku Ketua Kelompok 24 KKN Unsika 2022.
Pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis digital yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar oleh guru – guru di desa Cibuaya dapat berupa penggunaan Microsoft Power Point secara optimal. Dalam Ms Power Point bisa menggunakan gambar, suara serta gerakan pada slide dan teks sehingga dapat merangsang fokus para peserta didik karena materi yang ingin disampaikan oleh gurunya sangat menarik. Selain itu, para guru di desa Cibuaya dapat menggunakan Googleform serta Google Classroom untuk pengumpulan dan pengoreksian tugas peserta didik sekaligus sarana untuk pemberian materi. Manfaat penggunaan googleform dan google classroom ini tidak hanya dirasakan oleh para guru sebagai tenaga pengajar, peserta didik dan orang tua peserta didik pun dapat dengan mudah merasakan kemudahan dalam hal pengunggahan tugas serta pemantauan hasil belajar peserta didik.
Dengan adanya seminar Sehingga metode pembelajaran yang didamping dengan pemanfaatan teknologi di zaman modern ini, dapat mempermudah guru sebagai tenaga pendidik dalam pengimplementasian ilmu yang diberikan, serta merangsang fokus peserta didik dalam menerima pengajaran sehingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
Pelaksanaan seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan serta membantu guru di desa Cibuaya untuk lebih siap dalam perkembangan era digitalisasi dalam dunia pendidikan.