PORTAL JABAR,- Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti penilaian tingkat literasi melalui programme for international student assesstment (PISA) yang dilakukan setiap tiga tahun sekali. Dalam program ini, salah satu aspek yang dinilai adalah literasi sains pada peserta didik. Namun, hasil yang diperoleh Indonesia masih diangka yang jauh dari kata memuaskan.
Maka dari itu, pengenalan dan pelaksanaan literasi sains pada peserta didik terutama sejak masih dibangku PAUD/Taman Kanak-Kanak perlu digalakan. Hal inilah yang menginisiasi program kerja Literasi Sains kelompok 232 KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 20222 di RW 06 Desa Sukajaya pada tanggal 6 Agustus 2022.
Program kerja yang diinisiasi oleh Andra Nurhaliza (Sosiologi 2019), Egi Pranata (Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir 2019), dan Nuzul Asri Safitri (Ilmu Politik 2019) ini, bertujuan memperkenalkan literasi sains melalui eksperimen sederhana seperti pembuatan es krim garam, miniatur gunung meletus, dan penanaman kacang hijau sederhana.
Mereka berharap, pengenalan literasi sains dengan cara yang menyenangkan ini, dapat menumbuhkan ketertarikan anak-anak terhadap literasi terutama literasi sains. “Program ini bagus karena menjadi hal baru untuk mereka, dan ide untuk pengajaran kedepannya agar tidak monoton dan meluaskan pengalaman para murid PAUD/Taman Kanak-Kanak tersebut” ujar Nuzul, salah satu penginisiasi program literasi sains.
Pada pelaksanaannya, anak-anak terlihat sangat senang dan bersemangat karena ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam melaksanakan eksperimen. Semoga kedepannya, kegiatan ini bisa berjalan secara rutin dan dapat diimplementasikan guru-guru di setiap PAUD/Taman Kanak-Kanak di Desa Sukajaya. (Andra)