KOTA BANDUNG,- Politeknik Pariwisata NHIBandung menggelar Sidang Terbuka Senat sebanyak 717 Wisudawan, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Sabtu (26/11).
Peserta wisuda berasal dari jenjang Pascasarjana hingga Diploma III dan peserta wisuda terdiri dari 27 mahasiswa program S2 (Pascasarjana), 105 mahasiswa program S1 (Sarjana), 210 mahasiswa program D-IV (Diploma 4) dan 375 mahasiswa program D-III (Diploma 3).
Pada kegiatan wisuda tahun ini, Poltekpar NHI Bandung mengusung tema By Hard Works All Things Increase and Grow: Grandescunt Aucta Labore yang memiliki arti dengan kerja keras, semua hal bertambah dan berkembang.
Tema ini mengandung esensi bahwa dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas serta kerja ikhlas kita dapat mewujudkan harapan dan mimpi kita bersama.
Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L. Goeltom menyampaikan laporan kinerja dari lima amanat serta arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Kelima amanat tersebut, yaitu Inovasi Berbasis Riset Unggulan, Inovasi Kurikulum Berbasis Kewirausahaan, Keterhubungan dan Keterikatan Dengan Stakeholders Khususnya Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA), Central of Excellent in Culinary of Tourism dan Pendirian Program S2 Dan S3 Terapan.
Andar mengatakan, pihaknya terus menyiapkan ekosistem dan mengembangkan kewirausahaan. Dalam proses inkubasi, mahasiswa dibentuk menjadi seorang wirausaha.
“Di akhir kita punya etalase untuk para mahasiswa untuk bisa mendapatkan seperti testing market dari pasar yang sebenarnya untuk bisa menguji portofolio yang telah dibuat dalam proses inkubasi,” kata Andar.
Diharapkan Andar, para wisudawan–wisudawati sebagai generasi emas warisan dan pilar bangsa, dapat segera melanjutkan perjuangan kembali kepada masyarakat. Termasuk bagi nusa dan bangsa serta berkontribusi untik pembangunan pariwisata di Indonesia.
“Tentunya nanti ada banyak hal yang bisa kita angkat dan identifikasi untuk bisa mengakomodir setiap SDM yang nanti akan bergabung di dunia pariwisata,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Faisal mengapresiasi Poltekpar NHI Bandung yang telah berhasil menggelar wisuda.
“Wisuda ini tentu untuk menjawab apa yang menjadi arahan Mas Mentri (Sandiaga Salahuddin Uno) bagaimana kita berkolaborasi membangun SDM unggul, berkualitas dan berdaya saing,” ujar Faisal.
Dikatakan Faisal, keberadaan Poltekpar NHI Bandung merupakan solusi untuk pemenuhan lapangan kerja, termasuk menghadirkan program-program sesuai kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan program Kemenparekraf, yakni inovasi, adaftif, dan kolaborasi.
“Kehadiran kami di sini untuk memberi semangat dan motivasi bagi generasi muda untuk terus bisa menjadi yang terbaik dan unggul untuk bekerja dan berwirausaha,” tuturnya.
Di samping itu, terang Faisal, Kemenparekraf juga menargetkan 70 persen wisudawan Poltekpar NHI Bandung bisa bekerja secara profesional dan 30 persen lainnya mampu menjadi wirausaha.
“Kalau secara nasional tenaga kerja pariwisata itu kurang lebih 20 juta dan untuk tenaga kerja ekraf 21 juta jadi ada 41 juta tenaga kerja nasional,” ucapnya.
Kegiatan wisuda juga dihadiri secara daring oleh Sekretaris Kemenparekraf/Sekreatris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, yang mewakili Menparekraf.
Kegiatan wisuda ditutup ucapan selamat dari Menparekraf, dan berpesan agar para lulusan dapat terus mengembangkan kemampuan sehingga selalu berkiprah di industri baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.(*)