PORTAL JABAR,- Hal yang paling menyenangkan di tengah masa sulit adalah kesehatan yang baik dan tidur yang cukup.” – Knute Nelson. Hampir semua elemen manusia tentu ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Tak heran jika banyak dari mereka yang memulai pola hidup,makan sehat dan vitamin.
Namun, tak sedikit pula masyarakat yang masih enggan atau malas untuk menjaga kesehatan. Padahal menjaga kesehatan sebenarnya sangat mudah dilakukan. Bahkan jika belum terlambat, menjaga kesehatan tubuh tidak membutuhkan pengeluaran yang fantastis.
Tablet hisap adalah sediaan padat mengandung bahan obat,yang berbahan dasar manis,l dan wangi, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut (Anonim, 1995).
Troches dan lozenges adalah dua nama yang umum digunakan untukmenyebut tablet hisap. Pada mulanya lozenges dinamakan pastiles, tetapi lebihumum disebut cough drops. Troches dan lozenges biasanya dibuat dengan menggabungkan obat dalam suatu bahan dasar kembang gula yang keras dan beraroma menarik (Gunsel and Kanig 1976).
Tablet memiliki keuntungan yaitu mudah dibawa dan enak,biaya produksinya paling rendah, bentuk sediaan oral yang paling ringan dan kompak, mudah dan murah untuk dikemas dan dikirim, serta mudah untuk diproduksi secara besar-besaran (Banker and Anderson, 1989).
Akan tetapi tablet juga memiliki kelemahan yaitu sulit ditelan oleh pasien pediatri dan geriatri, sehingga menyebabkan efek terapi selama pengobatan menjadi tidak optimal, oleh karena itu seiring penelitian dan perkembangan teknologi bentuk sediaan tablet konvensional sederhana dimodifikasi menjadi Tablet Hisap.
Tablet Hisap atau Lozenges adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut (Anonim, 1995).
Penulis : Anisah Fitriyani, Khusniyah, Muthia O.R, Nayla R.A
Sumber materi : Prabakusuma, Adhita Sri. Desember 2009. Formulasi Pembuatan Tablet Hisap Berbahan Dasar Mikroalga Spirulina Platensis Sebagai Sumber Antioksidan Alami. Universitas Ahmad Dahlan. (wins)