PORTALJABAR,- Melanjutkan komitmen untuk mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 nasional, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menghadirkan Sentra Vaksinasi Prudential Indonesia di Pendopo Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (28/10).
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Puskesmas dan Kecamatan Soreang, serta RSU Bina Sehat, sentra vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat capaian vaksinasi di Jawa Barat dengan melayani masyarakat Soreang yang belum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
“Sejalan dengan aspirasi Prudential Indonesia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera, kami siap mendukung pemerintah dalam percepatan program vaksinasi. Kami percaya vaksinasi adalah amunisi penting untuk keluar dari pandemi yang berkepanjangan, dan kolaborasi erat beragam pihak dapat membantu menyukseskannya,” kata Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia dr. Dian Budiani.
Hal ini pula, kata Dian, yang menginisiasi pihaknya mendirikan sentra vaksinasi Prudential Indonesia pertama di PRUUniversity, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, yang telah memberikan lebih dari 43.000 dosis vaksin kepada lebih dari 23.000 peserta program vaksinasi gratis pemerintah.
“Dengan semangat yang sama untuk memulihkan Indonesia, kami kembali membuka sentra vaksinasi Prudential Indonesia di Soreang sejak Senin, 25 Oktober lalu,” ungkapnya.
Selama empat minggu, pihaknya menargetkan dapat memberikan 10.000 dosis vaksin bagi masyarakat setempat.
”Jumlah cakupan vaksinasi di Indonesia masih harus terus ditingkatkan. Pada Oktober 2021 tercatat dari total 208,3 juta penduduk Indonesia, vaksinasi dosis pertama telah menembus iebin dari 100 juta penduduk atau 48,11% Sedangkan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 27,62% target vaksinasi. Agar potensi penularan COVID-19 dapat ditekan, Prudential Indonesia mendukung pemerintah memberikan vaksinasi secara lebih luas, khususnya bagi masyarakat yang jauh dari perkotaan dan memiliki keterbatasan akses,” bebernya.
Inisiatif Prudential Indonesia menghadirkan sentra vaksinasi di Soreang disambut antusias baik oleh pemerintah setempat maupun masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana Purnami, M.Kes, menyampaikan meski kasus COVID-19 tengah melandai, kita tidak boleh lengah dan harus terus memastikan masyarakat terlindungi secara lebih optimal dengan vaksinasi.
Saat ini baru 51,23% masyarakat di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung telah menerima vaksinasi dosis pertama.
“Pada akhir Oktober, kami menargetkan meningkatkan capaian hingga 60%. Keberadaan sentra vaksinasi Prudential Indonesia ini tentunya dapat mendukung kami untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, dan bersama-sama kita bisa mencapai target yang telah ditetapkan.” tuturnya.
Menggunakan vaksin Pfizer, pemberian vaksin dosis pertama diagendakan berlangsung pada 25 Oktober-5 November dan dosis kedua pada 15-26 November.
Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi hanya perlu membawa data diri seperti Kartu Keluarga atau Kartu Tanda Pengenal yang masih berlaku, dan datang selama waktu operasional pelayanan, yaitu Senin-Jumat, pukul 08.00-13.00 WIB.
“Kehadiran Sentra Vaksinasi Prudential Indonesia di Soreang menegaskan komitmen Prudential Indonesia dalam berperan aktif melindungi dan mendampingi masyarakat Indonesia dalam berbagai situasi. Besar harapan kami masyarakat Soreang dapat memanfaatkan fasilitas ini, karena vaksin merupakan perisai yang tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri namun juga bagi mereka yang kita cintai,” tutup Dian.
Prudential Indonesia secara konsisten mendukung pemerintah menangani COVID-19 sejak Januari tahun lalu.
Pada Februari 2021, Prudential Indonesia juga telah meluncurkan Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi yang dapat diperoleh secara bebas biaya di aplikasi Pulse by Prudential.
Masyarakat yang terdaftar pada program tersebut dapat pula memperoleh santunan tunai sebesar Rp1 juta per hari (maksimal 10 hari) sebagai bantuan jika penerima vaksin harus dirawat di rumah sakit karena mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam kurun waktu 14 hari kalender setelah vaksinasi. (*)