Gunung Semeru terletak di Lumajang yang sedang hangat diperbincangkan, usai erupsi pada 4 Desember 2021, kini mengalami erupsi kembali dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut) pada dini hari pukul 00.01 WIB, Rabu, (8/12/2021). Kini gunung Semeru tersebut berstatus level 2 waspada.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 16 mm dan durasi 233 detik. Untuk itu, warga serta wisatawan dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan.
Akibat dari erupsi kedua ini, jumlah korban jiwa bertambah menjadi 69 jiwa luka berat dan 100 jiwa luka ringan akibat lahar panas dan awan panas dari letusan gunung Semeru.
Para relawan dari berbagai lembaga di berbagai kota menepi ke lokasi untuk memberikan sejumlah bantuan seperti bantuan sandang dan pangan serta bantuan secara psikologi untuk mengatasi trauma pasca bencana yang tidak terprediksikan ini. Regulasi dan kondisi aktivitas gunung Semeru belum dapat dipastikan, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan.