PORTALJABAR – Warga dan tokoh agama Desa Medangasem mengapresiasi kinerja Polsek Rengasdengklok yang telah melakukan penggerebekan judi sabung ayam yang selama ini meresahkan masyarakat, bahkan mengganggu aktifitas anak anak yang sedang belajar mengaji di dusun Babakan Desa Medangasem Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang. Minggu (26/9) siang.
“Penyakit masyarakat ini memang sulit disembuhkan, kalau belum ada yang dijerat hukum. Para pelaku sering sekali berpindah pindah tempat menghindari pengawasan pihak kepolisian. Selain itu, para pelaku judi sabung ayam ini sudah tidak lagi memandang terhadap tokoh agama maupun lingkungan,” cetus Panji, SH selaku tokoh masyarakat, pada portaljabar.net, setelah terjadinya penggerebekan judi sabung ayam. Minggu (26/9).
Menurutnya, saat kejadian penggerebekan para pelaku judi sabung ayam tersebut lari berhamburan menghindari kejaran pihak kepolisian. walau tidak satupun yang bisa diamankan, tapi 6 kendaran roda dua berhasil diamankan. Selain itu, ayam adu, jam berikut tempat kalangan ayamnya juga diamankan.
Panji berharap, kepada pihak Polsek Rengasdengklok untuk menindak tegas seluruh bentuk judi agar bisa memberi efek jera dan tidak pandang bulu. Pasalnya, para pelaku judi sudah tidak lagi memandang terhadap lingkungan maupun tokoh agama setempat.
“Atas nama pribadi dan masyarakat saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polsek Rengasdengklok yang sudah cepat tanggap, setelah mendapat informasi dari warga langsung turun ke lokasi dan membubarkan judi sabung ayam tersebut. Namun, seharusnya pihak kepolisian juga mengamankan pemilik tempat sabung ayam, karena sudah melanggar prokes dan perjudian liar yang telah meresahkan masyarakat” pungkasnya. (wins).