PORTALJABAR – Kurangnya pengawasan dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Pelaksanaan pembangunan pemagaran SDN Sabajaya II yang berlokasi di RT 011/004 Desa Sabajaya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB), namun, pelaksana di lapangan berdalih pekerjaan tersebut sudah sangat sesuai dengan RAB.
Pantauan media di lokasi kegiatan, dengan tidak tercantumnya volume pekerjaan (Panjang dan tinggi pagar) dalam papan informasi, sehingga hal ini menimbulkan kecurigaan semua pihak dan terkesan ditutup tutupi. Pasalnya, pelaksanaan pemagaran didepan bangunan sekolah dengan menggunakan pondasi selop gantung (Pondasi berada di atas pondasi lama) namun pekerjaan pemagaran yang dibelakang bangunan sekolah tidak menggunakan pondasi.
“Untuk masalah Pekerjaan, saya kira sudah sangat sesuai dengan RAB dan sesuai gambar. Sayapun sudah berkoordinasi dengan pihak pengawas dari Dinas PUPR Karawang,” singkat Mujid, selaku pelaksana dilapangan pekerjaan pemagaran SDN Sabajaya II pada portaljabar.net, melalui telepon WA selulernya. Sabtu (2/10) sore.
Sementara, saat pihak media ingin melihat RAB dan gambar pekerjaan kepada pelaksana dilapangan, hingga saat ini pihak pelaksana dilapangan enggan menunjukkan nya.
Perlu diketahui, dalam papan informasi tertulis Pembangunan pemagaran SDN Sabajaya II yang sumber anggarannya diambil dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Karawang tahun 2021, dengan nilai anggaran sebesar Rp. 188.236.000,- dan selaku pelaksananya yaitu CV. KAIROS ABADI.
Sebelumnya, Kepala SDN Sabajaya II, Nurlaela,S.Pd mengucapkan Alhamdulillah. Masalah pekerjaan sudah mulai berjalan sekitar tiga (3) minggu, sekarang masih dalam pelaksanaan pengerjaan.
“Ini aspirasi salah seorang anggota dewan dari partai Demokrat yaitu H. Abas, dan memang pada waktu pengajuan seperti itu. Untuk teknis di lapangan, Saya tidak tahu, yang pastinya yang lebih tahu yaitu ahli konstruksi nya,” ujar Kepsek pada portaljabar.net, Jumat (1/10) saat dihubungi via WA telepon selulernya.
Hingga berita ini dipublikasikan yang kedua kalinya, Pihak Pengawas dari dinas PUPR Kabupaten Karawang belum dapat ditemui untuk dimintai keterangannya. Sedangkan, Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dari dinas PUPR Kabupaten Karawang Chaerul, juga saat dihubungi melalui wa telepon belum memberikan keterangan apa-apa. (wins)