PORTALJABAR,- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 Lintas Agama yang diinisiasi Muhammadiyah Jabar di Markas Polda Jabar Jalan Soekarno Hatta 748 Bandung, Jumat (6/8).
“Kolaborasi menjadi faktor penting dalam mempercepat pembentukan kekebalan kelompok,” kata Pak Uu.
Ia mengatakan kegiatan vaksinasi massal maupun sentra vaksinasi hasil kolaborasi pemerintah dengan berbagai pihak dapat memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19.
“Dalam kolaborasi ini menjadi hal yang penting dan dilakukan dalam setiap vaksinasi. Berarti akselerasi visi misi kami dalam bidang kolaborasi sudah terlaksana dan terealisasi. Juga digitalisasi,” tambahnya.
Menurutnya, target vaksinasi massal Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar mencapai 1.500 orang.
Pak Uu mengucapkan terima kasih kepada Forum Guru Besar Muhammadiyah yang turut menyukseskan vaksinasi COVID-19.
“Karena kalau digerakkan oleh pimpinannya apalagi pimpinan yang bersifat keagamaan kami yakin masyarakat akan ikut menyukseskan vaksinasi,” ujarnya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengapresiasi semua pihak yang ikut terlibat dalam proses penyuntikan vaksin COVID-19 di Jabar.
Menurut dia, banyak generasi muda yang terjun ke lapangan dan melibatkan diri dalam setiap kegiatan vaksinasi.
“Jadi anak-anak muda sekarang sudah hebat mereka sudah mampu untuk turun ke lapang dalam program vaksinasi ini,” ujarnya.
Ketua Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar Mahmud Syafei menuturkan vaksinasi massal merupakan keinginan secara kolaboratif untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 dengan baik.
Ia juga menegaskan bahwa vaksinasi adalah keniscayaan karena masih berada pada situasi pandemi.
”Angka penularan COVID-19 saat ini bukannya berkurang, melainkan malah bertambah. Oleh karena itu, vaksinasi adalah keniscayaan saat ini karena kita masih ada dalam situasi pandemi COVID-19,” tandasnya. (*)