PORTALJABAR – KAUM perempuan masih banyak yang kurang berani, bahkan cenderung menganggap politik sebagai hal yang tabu. Padahal, perempuan Indonesia memiliki berbagai potensi ketika masuk ke dunia politik untuk membangun bangsa.
Hal itu disampaikan Presiden Kwlima RI Megawati Soekarnoputri dalam diskusi yang diadakan Megawati Institute, belum lama ini. Dalam penyampaiannya, Megawati pun punya cara unik agar perempuan mau terjun ke dunia politik.
“Politik itu, apalagi kaum perempuannya, suka merasa tabu. Padahal saya bilang, kalau berbicara harga cabai, itu berpolitik, politik itu sebetulnya gampangnya pertanyaan, Why? Why begini why begitu, maunya begini maunya begitu, that is politics. Gampang saja, enggak usah pakai ilmu-ilmu dulu, itu bahasa rakyat saya,” ujarnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu pun menjadikan dirinya sebagai contoh bagi kaum perempuan agar tidak ragu dan takut terjun ke dunia politik.
“Contoh saya, seorang perempuan bisa menjadi presiden, wakil presiden, 3 kali DPR, ketua umum partai sampai sekarang, apalagi sekarang dong? kalian pun bisa, semuanya bisa, itu tolong didengarkan, jangan takut kaum perempuan!” ujarnya.
Selain itu, Mega juga menyoroti maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang membuktikan bahwa kaum perempuan masih dianggap rendah oleh kaum laki-laki. “Pada kenyataannya kayak apa, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan anak-anak, nih buat ibu-ibu yang pinter-pinter, itu apakah mau kalian biarkan saja?” ucap Mega.
Kata Mega, hal-hal seperti inilah yang membuat kaum perempuan tidak berani melawan dan semakin direndahkan.
“Meskipun umur saya sudah segitu, fighting spirit saya never die, jadi kaum perempuan, aduh, kadang-kadang kita sendiri membuat kaum perempuan jadi terhina, kok mau ya ditampar sama suami, kalau saya sih gak mau,” tuturnya.
Sumber: Okenews