PORTALJABAR,- Mendukung vaksinasi massal guna mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herb immunity), Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengunjungi Sentra Vaksinasi Partai NasDem Jawa Barat di Jalan Cipaganti Kota Bandung Sabtu, (24/7).
Keduanya, meminjau dan memberikan dorongan kepada masyarakat yang tengah melakukan vaksinasi di kantor DPW NasDem Jawa Barat.
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, upaya melawan virus Corona salah satunya dengan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi sendiri tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah, namun perlu dukungan dan keterlibatan berbagai pihak.
“Siapa pun yang dapat membantu proses (vaksinasi) maka lakukan. NasDem sangat luar biasa melakukan vaksinasi, bahkan sampai tingkat DPD. Kalau ga kebut-kebutan melawan pandemi, ya makin beratlah,”ucapnya.
Ia juga menambahkan, masalah masyarakat yang enggan divaksin karena termakan berita bohong (Hoaks), adalah tanggung jawab bersama untuk meyakinkan masyarakat agar mau menjalani vaksinasi.
“Selain melakukan proses vaksinasi, ini juga merupakan edukasi memberantas Hoaks tentang hal sisi negatif vaksin. Saya siap mendukung NasDem untuk sosialisasi dan vaksinasi,”ujar dia.
Sedangkan disinggung masih rendahnya angka vaksinasi di Indramayu, Lucky Hakim mengatakan, wilayah yang luas serta masyarakat Indramayu yang tersebar hingga pelosok pedesaan , menjadikan kondisi tertentu lambannya proses vaksinasi.
Ditambah banyak masyarakat yang masih ragu vaksinasi.
Namun ia mengapresiasi, vaksinasi yang gencar dilakukan pihak TNI-Polri.
“In progreslah, sekarang sudah bagus perkembangannya. Selain wilayah yang luas, masih banyak masyarakat yang ragu, itu kendalanya,”jelas dia.
“Tapi kami pemerintah Indramayu berupaya sekuat mungkin untuk mengejar target pencapaian vaksinasi masyarakat,”tambah dia.
Sementara, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengakui angka vaksinasi di wilayahnya masih rendah. Kondisi tersebut dikatakan Sahrul, terlihat dari serapan anggaran penanganan pandemi yang cukup rendah bila dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jawa Barat.
“Masih cukup rendah bila dibandingkan dengan Bekasi misalnya,”ucap dia.
Namun pihaknya ungkap Sahrul, terus berupaya mensosialisasikannya kepada masyarakat, baik masalah penerapan protokol kesehatan maupun vaksinasi.
Ia juga mengakui, kendala vaksinasi di kabupaten Bandung, masih banyaknya masyarakat yang ragu bahkan tidak mau untuk vaksinasi.
“Ya kenyataannya seperti itu. Masih banyak yang menyadari pentingnya protokol kesehatan,”ujar dia.
Sementara Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustofa mengatakan, vaksinasi bagi masyarakat harus terus dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona.
Selain meminimalisasi dampak yang ditimbulkan jika terpapar, hal ini akan membentuk kekebalan kelompok sehingga mampu menghentikan pandemi tersebut.
“Vaksinasi ini wujud kepedulian Partai NasDem dalam rangka memberikan perlindungan ke masyarakat, khususnya di Jawa Barat,” katanya.
Dia menjelaskan, vaksinasi menjadi salah satu langkah penting dalam menghentikan pandemi ini.
“Kalau vaksinasi bisa massif, kekebalan komunal akan terbentuk, maka mata rantai penularan Covid akan bisa ditanggulangi dengan baik,” katanya.
Pada vaksinasi yang dilakukan pihaknya ini, sebanyak 30 ribu dosis akan disebar di tujuh kabupaten/kota seperti Bogor, Bandung, Subang, Garut, dan Karawang.
Pihaknya akan menyasar warga dari berbagai usia yang belum divaksin.
“Untuk 18 tahun ke atas,” ujarnya.
Untuk Kota Bandung sendiri, menurutnya akan dilakukan hingga Minggu (25/7/2021) di kantor DPW Partai NasDem Jawa Barat. (*)