PORTALJABAR,- Provinsi Jawa Barat dinilai sebagai salah satu lumbung kader marhaenis-nasionalis terbesar.
Sehingga, sudah layak jika pimpinan nasional Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dipegang oleh alumni GMNI dari Jawa Barat.
“Beberapa nama alumni yang perlu diperhitungkan seperti maju menjadi pimpinan nasional diantaranya DR Muradi, DR Abdy Yuhana, Ayi Vivananda,Teten Masduki, DR Nanang Tyas, Andreas Hugo Pareira, DR Farhat Abbas, dan DR Harjoko Sangga Nagara,” tutur Ketua DPC PA GMNI Kabupaten Bandung, Deky Hisyanto SE didampingi Sekretaris Widi Cakrawan SH, Rabu (1/12).
Deky berpendapat untuk calon ketua yang akan dipilih harusnya dilihat juga berdasarkan sejauh mana calon tersebut mengayomi secara langsung baik kepada kepada organisasi khususnya kepada para kader GMNI yang merupakan penerus perjuangan ideologi.
“Terlebih PA GMNI sebagai organisasi yang meng implementasikan ideologi marhaenisme merupakan salah satu ujung tombak mempertahankan stabilitas nasional dalam membendung ideologi-ideologi radikal,” bebernya.
Ia menambahkan, sebagai salah satu saluran dalam menjalankan ideologi marhenisme, PA GMNI harus mulai menyusun strategi dalam menguasai ruang-ruang strategis, baik dalam ruang politik, birokrasi, akademik maupun profesi.
“Sehingga implementasi marhaenisme sebagai ideologi dapat tertransformasi secara maksimal,” tandasnya.
PA GMNI akan melaksanakan Kongres IV secara hybrid di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung pada 6-8 Desember 2021 mendatang. (*)