KOTA BANDUNG,- Sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kepada masyarakat di Hari Raya Idul Adha, tahun ini DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menyalurkan hewan kurban berupa 14 ekor sapi.
Hewan-hewan kurban ini didistribusikan ke sejumlah pesantren, Gema Pasundan, Satgas Cakra Buana, Baguna, sayap dan badan partai serta masyarakat sekitar.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengungkapkan hewan kurban ini merupakan hasil gotong royong dari anggota DPR RI dan juga DPRD Jawa Barat serta kepala daerah dari PDI Perjuangan.
“Alhamdulillah, hari ini PDI Perjuangan Jawa Barat menyiapkan 14 ekor sapi untuk disembelih. Ini merupakan wujud syukur dan juga kepedulian kami kepada masyarakat dan juga para kader. Beberapa hewan kurban disembelih di DPD PDI Perjuangan Jabar, sebagian kami salurkan ke Pesantren dan masyarakat,” ungkap Ono.
Ono menambahkan, pendistribusian dan penyembelihan hewan kurban juga dilakukan oleh seluruh cabang PDI Perjuangan se-Jawa Barat.
Beberapa cabang, imbuhnya, melakukan penyembelihan di kantor DPC masing-masing, di rumah potong hewan, maupun dititipkan di masjid terdekat.
“Hal ini sebagai bentuk nyata keikhlasan berkurban dari para kader PDI Perjuangan di Jawa Barat. Setelah dikemas daging kurban kemudian didistribusikan ke warga sekitar, panti, PAC-PAC, ranting dan anak ranting,” bebernya.
Ono mengatakan PDI Perjuangan identik dengan partai wong cilik sehingga momen Idul Adha memperkuat semangat dan keyakinan untuk bersama rakyat dalam susah dan senang.
“Sudah menjadi kewajiban PDI-Perjuangan untuk selalu membantu masyarakat dalam kondisi apapun. Hari Raya Idul Adha ini merupakan momentum terbaik bagi kita semua untuk berefleksi, kembali meningkatkan semangat pengorbanan dalam kerja-kerja gotong royong serta meningkatkan kepedulian sosial dan berbagi antar sesama,” ungkap anggota Komisi IV DPR RI ini.
Memaknai Idul Adha dalam situasi seperti saat ini, Ono mengajak agar masyarakat juga dapat mencontoh teladan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra satu-satunya Ismail atas perintah Allah SWT.
Teladan tersebut berupa kekuatan iman yang membuat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Dari aspek sosial, Idul Adha mengajarkan kepada kita semua untuk senantiasa ikhlas berbagi kepada sesama, terutama untuk mereka yang kurang mampu,” tandasnya. (*)