PORTALJABAR,- Vaksinasi bagi masyarakat harus terus dilakukan untuk menekan penyebaran virus korona.
Selain meminimalisasi dampak yang ditimbulkan jika terpapar, hal ini akan membentuk kekebalan kelompok sehingga mampu menghentikan pandemi tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa saat meresmikan vaksinasi virus korona yang dilakukan partai tersebut di seluruh Jawa Barat, Kamis (22/7).
Sebanyak 30 ribu dosis vaksin virus korona akan disuntikan kepada masyarakat di 7 kabupaten/kota.
“Vaksinasi ini wujud kepedulian Partai NasDem dalam rangka memberikan perlindungan ke masyarakat, khususnya di Jawa Barat,” katanya di kantor DPW Partai NasDem Jawa Barat, di Bandung.
Dia menjelaskan, vaksinasi menjadi salah satu langkah penting dalam menghentikan pandemi ini.
“Kalau vaksinasi bisa massif, kekebalan komunal akan terbentuk, maka mata rantai penularan covid akan bisa ditangfulangi dengan baik,” katanya.
Menurut Saan, saat ini memang masih banyak warga yang enggan divaksin akibat maraknya hoaks yang beredar.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat terkait vaksin.
“Vaksinasi ini merupakan langkah tepat, sudah teruji berdasarkan tes medis. Jadi kami mengimbau warga untuk tidak ragu,” katanya.
Pada vaksinasi yang dilakukan pihaknya ini, sebanyak 30 ribu dosis akan disebar di tujuh kabupaten/kota seperti Bogor, Bandung, Subang, Garut, dan Karawang.
Pihaknya akan menyasar warga dari berbagai usia yang belum divaksin.
“Untuk 18 tahun ke atas,” ujarnya.
Untuk di Kota Bandung sendiri, menurutnya akan dilakukan hingga Minggu (25/7) mendatang di kantor DPW Partai NasDem Jawa Barat.
Dalam vaksinasi ini, pihaknya menggunakan sumberdaya internal termasuk tenaga kesehatan.
“Vaksinatornya semua dari kami. Kami seperti di Bogor, di Garut ada kader yang punya rumah sakit. Jadi tenaga kesehatannya berasal dari situ,” ujarnya.
Dia memastikan tenaga kesehatan yang disiapkan merupakan profesional sehingga warga tidak perlu khawatir.
“Kami menyiapkan tenaga kesehatan yang profesional. Kami menghadirkan mereka sebagai bagian dari program NasDem peduli,” pungkasnya. (*)