PORTALJABAR,- Anggota Komisi I DPR RI, Junico BP Siahaan mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi gratis yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Bandung.
Menurutnya, penyelenggaraan vaksin yang kedua ini lebih rapi dan teratur sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
“Vaksinasi kedua ini dilaksanakan untuk 1000 warga dengan jenis vaksin sinovac,” imbuhnya.
Nico mengaku prihatin lantaran jumlah warga Kota Bandung yang divaksin masih jauh dari target.
Padahal, kata dia, vaksin sangat penting untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia.
“Semua pihak harus turut berpartisipasi dalam upaya percepatan program vaksinasi, baik TNI, Polri, Partai Politik,” tuturnya.
Dia juga menilai pemerintah terlambat mengantisipasi meledaknya kasus Covid-19 di India.
Sehingga, jumlah kasus di Indonesia sempat melambung dengan tingkat kematian yang cukup tinggi.
“Saya kira pemerintah gagap mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 di India. Negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia dan lainnya langsung melarang masuknya warga negara India. Sementara Indonesia kebanjiran eksodus warga India dan terlambat diantisipasi. Ini perlu dievaluasi. Solusinya kita harus terus menggenjot program vaksinasi,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha mengatakan, vaksinasi ini dilakukan pihaknya sebagai upaya menuntaskan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun.
“Kami bersama TNI, Polri, dan unsur terkait terus mengajak masyarakat untuk vaksin. Karena vaksinasi ini merupakan salah satu langkah menyelesaikan pandemi di Tanah Air,” ujarnya.
Amet, sapaan akrabnya, mengaku masih banyak masyarakat yang enggan untuk divaksin.
Hal ini terjadi lantaran banyak beredar berita bohong atau hoaks mengenai vaksin Covid-19.
Maka itu, pihaknya terus mengedukasi masyarakat akan manfaat vaksinasi.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi. Saya sebagai penyintas dan telah dua kali divaksin, hingga kini alhamdulillah tidak terpapar, meski mobilitas cukup tinggi,” ucap Wakil Ketua DPRD Kota Bandung.
Ia berharap melalui vaksinasi massal yang diselenggarakan DPC PDIP Kota Bandung ini dapat membantu target program percepatan vaksinasi nasional agar pandemi virus corona segera berakhir.
“Kami ingin membantu pemerintah lakukan percepatan vaksinasi supaya kita semua bisa segera terbebas dari virus corona,” cetusnya.
Dia mengklaim 1.000 orang telah mendaftar agar bisa mengikuti kegiatan vaksinasi, dan semuanya berasal dari kota Bandung.
“Sasaran vaksinasi ini adalah masyarakat umum dengan usia diatas 18 tahun. Dan yang memiliki KTP Kota Bandung,” tandasnya. (nie/*)