PORTALJABAR,- DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar vaksinasi massal covid-19 dosis kedua di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45 No.1 Kota Bandung, Senin (6/9).
Vaksinasi massal ini merupakan kerjasama PDI Perjuangan Jawa Barat dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dan RS Al Ihsan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono melalui Sekretaris DPD Ketut Sustiawan mengungkapkan kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen PDI Perjuangan Jawa Barat turut berpartisipasi membantu pemerintah menangani kasus Covid-19 dengan melakukan percepatan vaksinasi, terutama di Jawa Barat.
Ketut mengatakan PDI Perjuangan Jawa Barat berinisiatif untuk membantu pemerintah dengan menginisiasi program vaksinasi karena cakupan vaksinasi belum mencapai 100 persen.
“Semakin banyak masyarakat yang divaksin dapat menghambat penyebaran covid-19 khususnya di Jawa Barat,” ungkap dia.
Karena itu, pihaknya ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat mengingat program percepatan vaksinasi nasional ditargetkan dapat segera selesai agar penyebaran Covid-19 bisa segera teratasi.
“Dengan gencarnya vaksinasi dan antusias masyarakat saat ini sudah terlihat tren penurunan kasus aktif covid di Jabar. Saya berharap PPKM Jawa Barat yang saat level 3 bisa turun menjadi level 1-2 sehingga aktifitas masyarakat bisa normal kembali,” pungkasnya.
Ketut menambahkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan di Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan di 27 kabupaten/kota Jawa Barat yang juga menjadi sentra pemetaan masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Tak hanya di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, ungkap dia, vaksinasi massal juga sudah dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan yakni Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Depok, Kab Bogor, Kota Bekasi, Kab Bekasi, Kab Subang, Kab Majalengka, Kab Sumedang, Kab Garut, Kab Kuningan, Kab Cirebon, Kab Pangandaran, Kota Tasikmalaya.
“Sasaran vaksinasi ini adalah untuk kader dan masyarakat umum dengan usia di atas 18 tahun. Tak usah takut dengan jarum suntik,” ajaknya.
Ketut juga mengimbau kepada masyarakat meski sudah divaksin harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Patuh selama PPKM Darurat ini, agar pandemi segera berakhir,” tandasnya. (nie/*)