PORTALJABAR,– Wakil Ketua Umum DPP Hanura Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Benny Rahdani menyatakan, Jawa Barat menjadi incaran partai politik pada perhelatan pesta dekokrasi 2024 mendatang.
Dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia, Jawa Barat merupakan lumbung suara yang harus diperhitungkan.
“Ini daerah yang seksi, menjadi perebutan elektoral dikontestasi baik pilpres maupun pemilu, bisa dibayangkan dengan 49,94 juta penduduk, kemudian 33,6 juta pemilih dengan jumlah 27 kabupaten-kota, menjadi bukti bahwa pasar elektoral terbesar dalam kontestasi pemilu itu ada di Jawa Barat,”kata Benny disela pembukaan Rapimda dan Rakerda Hanura Jabar, revitalisasi struktur partai jelang 2024, di Bandung Sabtu,(5/6).
Jika dalam pemilu nanti Hanura memperoleh suara minimal 1 juta, ditambah perolehan dari daerah lain, Benny optimis Hanura bakal lolos ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold).
“Hanura menyakini bahwa Jabar bakal jadi kunci, tidak hanya bagi Hanura. Kita yakin dan optimis partai kita dapat lolos parliamentary threshold di even 2024,”ucapnya.
Benny yakin Hanura Jawa Barat sudah sangat siap, mengingat Hanura Jawa Barat sudah membentuk pengurus cabang di daerah. Karena menurutnya, salah satu upaya mendorong perolehan suara, adalah dengan memperkuat struktur partai.
“Jawa Barat sudah masuk pembentukan pengurus cabang. Di Jawa Barat dari 27 daerah tinggal 2 yang belum. Nanti bergerak ke ranting. Yang penting syarat registrasi faktual terpenuhi,”tegasnya.
Selain itu juga dikatakan Benny, mesin politik Hanura Jawa Barat bergerak dengan pembentukan struktur partai, kemudian kerja-kerja politik dan konsolidasi terus dilakukan.
Sehingga dirinya sangat optimis Hanura akan lolos parliamentary threshold.
“Minimal kita mengembalikan sukses story empat kursi DPR RI, yang diraih Jawa Barat,”kata dia.
Ketua DPD Partai Hanura Jabar Dian Rahadian menegaskan pihaknya siap menjalankan tugas dari DPP untuk menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai kunci dalam perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
“Jabar akan tunduk fatsun melaksanakan hasil rapat nasional. 10 bulan ini kita akan mempersiapkan struktur sampai ke tingkat ranting agar tahapan-tahapan pemilu kita lalui, agar Hanura lolos di Pemilu 2024,” kata Dian.
Dian menegaskan, jika ada kader Partai Hanura yang pesimis untuk berjuang dengan partai besutan dari Oesman Sapta Odang ini, dirinya mempersilahkan kader tersebut untuk mengundurkan diri dari partai.
Karena lanjut dia, Partai Hanura tidak membutuhkan kader yang cengeng dalam pertarungan politik yang berlangsung pada tahun 2024 mendatang.
“Kalau ragu silahkan keluar dari partai dan itu juga selalu kita ingatkan kepada seluruh DPC. Jika anda ragu, anda pesimis, silahkan tinggalkan. Karena masih banyak kader-kader yang masih ingin berjuang dengan Partai Hanura, dan kita tidak perlu kader cengeng,” pungkasnya. (nie/*)