PORTALJABAR,- Ketua Repdem Purwakarta, Fajar Maritim mengatakan penentuan Calon Kepala Daerah di PDI Perjuangan ada mekanismenya.
“Sebagai partai besar, ada pakem, rambu-rambu, dan mekanisme yang mengatur penentuan calon kepala daerah. Tidak kemudian ujug-ujug, tidak benar,” ujarnya, Selasa 1 Maret 2022.
Fajar mengatakan ini untuk mengklarifikasi kabar beredar yang menyebutkan sudah ada calon kepala daerah Purwakarta yang ditetapkan PDI Perjuangan.
“Belum ada calon kepala daerah yang ditetapkan PDI Perjuangan baik di Purwakarta maupun di seluruh Indonesia. Tapi kader yang dipersiapkan untuk kepala daerah sudah ada,” ujarnya.
Fokus Pemilu 2024
Fajar menjelaskan saat ini kerja-kerja politik partai diarahkan pada konsolidasi untuk Pemilu 14 Februari 2024.
Bila sudah ada hasil Pemilu, barulah kemudian fokus mengarah ke Pilkada November 2024.
“Penentuan kepala daerah di Pilkada, masih jauh. Sekarang masih fokus ke Pemilu. Seperti konsolidasi kader ke masyarakat. Kemudian mengikuti tahapan demi tahapan Pemilu. Seperti pengisian SIPOL dan sebagainya,” ujarnya.
Fajar optimistis PDI Perjuangan dapat memenangkan Pemilu di Purwakarta.
“Tentu optimis Pemilu Legislatif dapat dimenangkan sesuai target,” ujarnya.
Menurutnya, bila pemilu legislatif di Purwakarta dapat dimenangkan. Peluang PDI Perjuangan mengsung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terbuka lebar.
“Barulah kemudian dibuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon kepala daerah. Untuk selanjutnya mengikuti tahapan internal seperti fit and proper test untuk mengukur sejauh mana calon-calon tersebut memenuhi syarat dari sisi ideologi dan nilai-nilai perjuangan partai,” ujarnya.
Sekolah Kepala Daerah
Namun demikian bukan berarti, PDI Perjuangan tidak menyiapkan calon kepala daerah. Sebagai partai pengkaderan tentu calon kepala daerah sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
“PDI perjuangan sudah menyiapkan kader di antaranya melalui sekolah calon kepada daerah,” ujarnya.
Simulasi Pasangan Calon
Fajar menyebutkan PDI Perjuangan adalah partai yang terbuka. Siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan dapat mengikuti penjaringan bakal calon yang nanti akan dibuka.
“Semua warga negara yang memiliki hak politik untuk dipilih dalam pilkada, berhak mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan. Tidak terkecuali saya,” ujarnya.
Selain itu sejauh ini PDI perjuangan masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. Sehingga semua simulasi masih memungkinkan.
“Terpenting adalah semua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah memiliki ideologi dan nilai-nilai yang sesuai dengan kriteria PDI Perjuangan,” ujarnya. (*)