KOTA BANDUNG, – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengukuhkan pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat, Senin (11/7).
Acara yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar Jalan Pelajar Pejuang 45 ini juga dihadiri Ketua Umum TMP, Maruarat Sirait, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Sekretaris Ketut Sustiawan, Bendahara Ineu Purwadewi Sundari.
Hasto menyampaikan bahwa TMP Jabar yang sudah dilantik ini harus bersiap untuk langsung bergerak dalam menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menggalakkan kaum muda Indonesia yang kreatif, inovatif, dan menguasai ilmu pengetahuan teknologi sehingga dapat berdampak pada kemajuan Indonesia.
“Jawa Barat ini punya rekam jejak sejarah perjuangan Bung Karno yang luar biasa, sehingga bisa menjadi inspirasi dan kami yakin dari Jabar kaum mudanya akan bergerak memenangkan PDI Perjuangan,” katanya.
Hasto juga menegaskan PDI Perjuangan memang mempersiapkan pemimpin-pemimpin yang dimulai dari anak muda, mahasiswa dan kemudian dilatih.
Bahkan, generasi Z juga diberikan perhatian dengan menanamkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan semangat kemajuan IPTEK, sehingga partai itu memiliki perspektif yang luas.
“Jabar punya alam nan indah dan kebudayaan luar biasa. Rekam jejak perjuangan bangsa di mana Bung Karno bertemu dengan Marhaen di sini, lalu sempat berpidato Indonesia menggugat, dan adanya kegiatan KAA yang mengguncang dunia. Ini haruslah menjadi semangat kaum muda lewat TMP,” ujarnya.
Hasto mengingatkan untuk mencapai keberhasilan di Indonesia tentulah generasi muda harus diperhatikan pergerakannya dengan membenahi kualitas perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Sebab, PT di Indonesia masih kalah kualitasnya dari Singapura dan Malaysia juga Thailand.
“Kami punya pengalaman keberhasilan proses kaderisasi melalui penggemblengan sayap partai, semisal TMP dan Banteng Muda Indonesia,” katanya.
Kesempatan yang sama, Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait menambahkan TMP Jabar menargetkan ingin merekrut anak-anak muda dengan lima basis, yakni aktivis, seniman, lawyer, olahragawan, dan pengusaha.
“Aktivis penting untuk bisa perjuangkan ide, gagasan dalam partai politik baik terkait kebangsaan maupun pemberdayaan ekonomi. Lalu, seniman juga banyak kami rekrut untuk memperjuangkan politik melalui budaya,” katanya.
Sementara perekrutan lawyer, lanjutnya, lantaran ingin hak rakyat bisa dibela sehingga TMP banyak merekrut pengacara yang berlatarbelakang hukum guna kepentingan rakyat.
“Nah, penting juga rekrut olahragawan karena kami ingin majukan olahraga secara serius, seperti sudah masuk Putut mantan pemain catur Utut dan Richard Sambera yang merupakan olahragawan renang,” katanya sambil menyebut basis terakhir yang direkrut adalah pengusaha.
“Oktober ini kami akan ada kirab mempancasilaksan Indonesia. Nanti, diisi oleh anak-anak muda yang senang politik dengan hati gembira dan lakukan soft kampanye,” ujarnya.(*)