KOTA BANDUNG,- Pasanggiri Pencak Silat se-Bandung Raya Banteng Wulung Cup 1 sukses digelar. Kegiatan yang digelar 4-5 Maret 2023 di GOR Tri Lomba Juang Jalan Padjadjaran Bandung ini melahirkan juara-juara yang siap menjadi menjadi generasi pelestari budaya Sunda khususnya Pencak Silat.
“Alhamdulillah, hari ini kegiatan Pasanggiri Pencak Silat Banteng Wulung Cup 1 telah sukses dilaksanakan dengan aman. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini,” kata penggagas Pasanggiri Pencak Silat Banteng Wulung Cup 1 Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin saat menutup kegiatan, Minggu (5/3).
Dua pesilat terbaik putra dan putri yang masih duduk di Sekolah Dasar berhak mendapatkan hadiah utama berupa ibadah umroh dan sepeda motor.
Mereka adalah Sendy Saputra dan Berlian Putri Pranata dari Perguruan Ciung Wanara Kabupaten Bandung Barat.
“Pasanggiri pencak silat ini menghasilkan jawara cilik yang juga menjadi calon atlet-atlet baru di Jawa Barat. Bangga karena di usia yang masih sangat dini mereka memiliki talenta serta keberanian di atas rata-rata anak seusianya,” kata anggota Komisi I DPR RI ini.
Hasanuddin mengungkapkan, PDI Perjuangan berkomitmen menjaga dan merawat identitas kebangsaan yang diwariskan secara turun temurun.
“PDI Perjuangan ingin terus mengembangkan budaya nasional dengan kebijakan yang menjaga seni budaya daerah, salah satunya pencak silat. Bahkan kedepannya PDI Perjuangan juga akan menggelar Festival Kawawitan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam pelaksanaannya, Pasanggiri Pencak Silat ini menggandeng Lembaga Pewarisan Pencak Silat GARIS PAKSI dan diikuto oleh 220 Pesilat dari 24 perguruan pencak silat
di wilayah Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kab. Sumedang.
Sebanyak 12 kategori dilombakan yakni usia dini perorangan putra, usia dini perorangan putri, usia dini berkelompok, remaja perorangan putra, remaja perorangan putri, remaja berpasangan putra, remaja berpasangan putri,remaja berkelompok, dewasa perorangan putra, dewasa perorangan putri, dewasa berpasangan putra dan dewasa berpasangan putri.
“Selamat kepada para pemenang. Semoga kegiatan ini menjadi pemicu semangat bagi generasi muda turut merawat budaya yang merupakan identitas bangsa,” tandasnya. (*)