KOTA BANDUNG,- Ratusan orang lanjut usia (lansia) pensiunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Jabar – Banten mendatangi kantor PTPN 1 Regional 2 di Jalan Sindang Sirna Geger Kalong Kota Bandung, Selasa (19/11) siang.
Para lansia ini menuntut hak mereka yang hingga kini belum dibayarkan oleh pihak PTPN seperti uang santunan hari tua, uang yubilium, uang cuti, dan uang kematian yang mencapai Rp. 500 milyar.
Dengan membawa berbagai spanduk yang bertuliskan tuntutan kepada PTPN, mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PTPN 1 PTPN 1 Regional 2 di Jalan Sindang Sirna Geger Kalong Kota Bandung, Selasa (19/11) siang.
Koordinator aksi, Yani Dahyani mengatakan pihaknya menuntut hak mereka selama pensiun yang belum dibayarkan.
“Seperti uang santunan hari tua (SHT) selama 5 tahun, uang yubilium 8 tahun, uang cuti 7 tahun dan uang kematian selama 2 tahun yang mencapai Rp. 500 milyar dan hingga kini belum dibayar PTPN,” seru Yani.
Pengunjuk rasa mendesak agar PTPN segera membayarkan hak-hak mereka di tengah himpitan ekonomi yang semakin sulit.
“Jika tuntutan kami tidak dikabulkan dan uang kami tidak dibayar, kami akan mengadu pada Presiden RI Prabowo Subianto agar turun tangan menindak para oknum pejabat PTPN dan menuntaskan masalah ini,” tegas Yani.
Untuk mengawal jalannya aksi, puluhan aparat keamanan dari Polrestabes Bandung diterjunkan.
Aksi massa sedikit mereda setelah sejumlah perwakilan mereka diterima pihak PTPN untuk melakukan mediasi.
Tidak puas dengan jawaban pihak PTPN, para pensiunan ini melakukan aksi jalan kaki menuju kantor DPRD Kota Bandung untuk mengadukan nasib mereka. (*)