PORTALJABAR – Sate yang umum dikenal adalah sate Madura, sate kambing, dan sate Padang. Tapi tahukah kamu ada berbagai sate unik di Indonesia yang layak dicoba?
Olahan daging panggang berbalut saus ini merupakan makanan khas Indonesia. Sate mudah ditemui di berbagai daerah nusantara. Namun, di beberapa daerah ada sate unik nan khas, baik dari segi bahan pembuatan maupun penyajiannya.
Sate ini layak dicoba para penggemar sate, apalagi jika bosan menyantap sate yang itu-itu saja. Meski asalnya dari berbagai daerah Indonesia, beberapa penjual sate ini juga bisa ditemui di Jakarta.
Misalnya sate kuah Pontianak yang disajikan dengan kuah berwarna kuning kental. Kuah ini diracik dari beragam rempah sehingga rasa dan aromanya begitu khas.
Lalu dari Cirebon ada sate kalong yang namanya bikin banyak orang bingung. Sate ini bukan dibuat dari daging kalong atau kelelawar, melainkan daging kerbau. Seperti apa ya bumbu dan rasanya?
1. Sate Lembut – Jakarta

Jakarta, khususnya masyarakat suku Betawi punya sate sapi khas bernama sate lembut. Disebut lembut karena tekstur sate ini benar-benar lembut, namun sayang sekarang penjualnya sudah sangat jarang.
Sate lembut dibuat dari daging sapi tanpa lemak sebagai bahan utamanya. Daging sapi dicincang kemudian ditumbuk lagi secara manual sampai teksturnya benar-benar halus. Selanjutnya, sate dimasak setengah matang dan dicampur dengan kelapa tua sangrai dan gula merah.
Barulah kemudian daging lembut setengah matang itu dililitkan di tusukan bambu yang lebar sehingga menyerupai sate. Tampilannya persis sate lilit dari Bali. Sate lembut kemudian dibakar sesaat dipesan pembeli.
Menikmati sate lembut tidak pakai bumbu kacang atau kecap, tetapi dengan paduan makanan Betawi, laksa. Isian laksa lengkap seperti bihun, telur, perkedel, daun kemangi hingga kucai. Banyak orang menyukai perpaduan rasa manis sate lembut dengan kuah laksa yang gurih.
2. Sate Maranggi – Purwakarta

Dari Purwakarta ada sate sapi yang terkenal lezatnya. Namanya sate maranggi yang bahkan sudah jadi ikon kuliner kabupaten di Jawa Barat ini. Kehadiran sate maranggi ternyata memiliki sejarah panjang. Konon merupakan wujud akulturasi budaya China di Indonesia.
Pasalnya bumbu sate maranggi mirip dengan dendeng babi dan dendeng ayam yang umum dijual di China, Taiwan, dan Hong Kong. Bumbu yang paling khas adalah ketumbar, gula merah, dan sedikit asam.
Sate maranggi terkenal dengan rasanya yang manis. Biasanya selain daging sapi, sate ini juga diselipi potongan lemak yang juicy saat digigit. Sate maranggi kemudian disajikan dengan sambal kecap. Ada juga tambahan irisan tomat merah segar, cabai rawit merah dan hijau, serta bawang merah.
Jika kamu tinggal di kawasan Jakarta dan kangen makan sate maranggi Purwakarta, tak perlu jauh-jauh ke sana. Di Cibubur, ada rumah makan sate maranggi Haji Yetty yang merupakan cabang dari Purwakarta.
3. Sate Kalong – Cirebon

Sate unik juga bisa kamu temui di Cirebon. Namanya sate kalong, tapi bukan terbuat dari daging kalong (kelelawar). Dinamai demikian karena kebanyakan penjual sate ini berdagang di malam hari.
Untuk racikannya, sate kalong aslinya memakai daging kerbau, meski bisa juga diganti atau dicampur daging sapi. Tekstur daging pada sate ini begitu empuk karena direbus dulu dan dilumuri bumbu seperti ketumbar, air asam, dan gula merah.
Selanjutnya sate kalong dibakar hingga matang. Ciri khasnya sate ini memiliki bentuk panjang dan pipih. Rasanya manis legit, mirip dendeng. Sate kalong kemudian disajikan dengan saus kacang dan oncom tumbuk.
Kamu bisa mencicipi sate kalong manis atau asin. Kalau asin biasanya diberi tambahan isian otot yang kenyal. Salah satu penjual sate kalong terkenal di Cirebon ada di Jalan Kesambi Dalam, namanya Sate Kalong Drajat Kesambi.
4. Sate Ambal – Kebumen

Mengunjungi Kebumen, jangan lupa cicip satenya yang terkenal. Bernama sate ambal, tampilan sate ini selintas seperti sate ayam kebanyakan. Namun keistimewaannya ada pada proses pengolahan dan penyajian.
Sebelum dibakar, sate ambal direndam dulu dengan 10 jenis rempah. Waktu perendamannya mulai dari 2 jam hingga 1 hari. Selanjutnya sate ambal dibakar tanpa olesan kecap manis. Penyajiannya, sate ambal diracik dengan bumbu berbahan jamur kedelai. Jenis kacang menyehatkan ini memang mudah didapatkan di Kabupaten Ambal.
Sate ambal paling enak dimakan bersama potongan lontong atau ketupat. Cita rasanya gurih enak karena sate ambal yang bagus dibuat dari daging ayam jantan muda atau ayam kampung.
5. Sate Kuah – Pontianak

Racikan sate unik dan khas juga bisa kamu temui di Pontianak. Sate ini disajikan dengan kuah sehingga disebut sate kuah Pontianak. Meski asalnya dari ibu kota Kalimantan Barat, sate ini juga bisa dinikmati di Jakarta. Salah satu penjual terkenalnya adalah Sate Kuah Pontianak Bang ANEK di Jalan Pangeran Jayakarta.
Sate kuah Pontianak terbuat dari daging seperti sapi atau kambing. Meski bisa juga dibuat dari daging lain sesuai selera. Daging kemudian dibumbui aneka rempah sebelum dibakar.
Untuk penyajiannya, sate kuah Pontianak dipadukan bersama lontong dan taburan saus kacang yang creamy. Lebih istimewa lagi karena sate kuah Pontianak juga diguyur kuah kaldu berwarna kekuningan. Kuah ini diracik dari aneka rempah seperti ketumbar, merica, jintan, sampai bunga lawang. Tak heran, rasa sate kuah Pontianak begitu khas.
Sumber: detikfood