PORTALJABAR – Hemat dan pelit adalah dua kata yang memiliki arti yang berbeda. Sayangnya, kata hemat selalu diberikan konotasi yang buruk dalam masyarakat, dan kerap disandingkan dengan perilaku pelit. Gaya hidup hemat atau frugal living adalah pilihan tentang bagaimana seseorang menghabiskan uangnya untuk memenuhi kebutuhannya.
Dengan kata lain, berhemat dalam gaya hidup ini berarti menunda kesenangan untuk mempersiapkan rencana masa depan. Mempersiapkan masa depan memang tidak selalu tentang menabung uang, juga rencana-rencana hidup lainnya.
Ada dua cara untuk melihat definisi hidup hemat. Pertama adalah dengan berhemat, artinya mengedepankan kebutuhan saat membelanjakan uang, kecil kemungkinan untuk menghabiskan uang secara boros.
Definisi kedua dari hidup hemat lebih berpusat pada pilihan gaya hidup. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah cara hidup yang sederhana. Dengan menjadi hemat berarti seseorang hidup secara minimalis, memiliki sedikit barang namun dengan kualitas maksimal.
Frugal living sebenarnya berkorelasi dengan kehidupan yang lebih sederhana. Bahkan di beberapa kondisi menjalani gaya hidup hemat sangat penting untuk bertahan termasuk ketika tujuan hidup tidak terpenuhi.
Manfaat paling nyata dari gaya hidup hemat adalah menghabiskan lebih sedikit uang. Seperti pepatah yang menyebut bahwa setiap sen yang dihemat adalah satu sen yang diperoleh.
Manfaat lainnya justru bagi kesehatan psikologi yakni mengurangi stres. Dengan menjalani gaya hidup hemat sesuai kemampuan, artinya mengurangi kekhawatiran menghidupi diri sendiri dari sumber gaji.