PORTALJABAR – Sebuah meteor berukuran raksasa jatuh menghantam Bumi setelah sebelumnya terbakar dan menerangi langit Norwegia, pada Minggu (25/7) malam waktu setempat.
Untuk diketahui, meteor berukuran besar yang jatuh di Norwegia bukan satu-satunya fenomena alam yang mengejutkan warga Bumi. Masih ada sederet meteor yang pernah melintasi bahkan menghantam Bumi setelah terbakar di atmosfer.
Dalam rangkuman meteor juga pernah melintas di beberapa negara seperti di Inggris, Denmark, Antartika, Rusia dan hingga terjadi hujan meteor yang menghujam Bumi pada 800 tahun lalu.
Beberapa fenomena jatuhnya meteor disebut ada yang berdampak penduduk Bumi, seperti mengakibatkan ratusan orang luka dan hingga punahnya spesies dinosaurus di Bumi jutaan tahun lalu.
Berikut fakta dan deretan meteor raksasa yang pernah melintasi Bumi dan sebagian berakhir menghujam Bumi.
1. Meteor di Texas, AS
Baru-baru ini sebuah rekaman video beredar yang berisi sebuah meteor melintasi langit Texas, Amerika Serikat. Gambar itu berhasil diabadi dari kamera di dalam mobil.
NASA percaya meteor tersebut memasuki atmosfer bumi dan jatuh di utara Houston.
2. Meteor melintasi langit Inggris
Sebuah meteor raksasa dilaporkan melintasi langit Inggris pada Februari 2021. Ketampakan fenomena meteor itu terlihat sekitar 7 detik sebelum pukul 10 malam waktu setempat.
Dikuti The Guardian, penampakan itu terekam oleh banyak warganet, kamera CCTV rumah dan kamera keamanan di berbagai kota, seperti Cardiff, Honiton, Bath, Milton Keynes, Midsomer Norton dan Manchester.
Menurut Komunitas Meteor Amerika Serikat (AMS), bola api itu diprediksi memiliki magnitudo -4. Sehingga tampak seterang planet Venus yang dikenal sebagai bintang kejora saat pagi atau sore hari. Sebagai perbandingan, kecerahan Bulan Purnama memiliki magnitudo -12,6 dan Matahari -26,7.
3. Meteor melintasi Denmark
Sebuah meteor dilaporkan melintasi langit Denmark pada 2016. Banyak warga yang menyaksikan bahwa meteor itu berbentuk seperti bola api yang terbang melintas di langit.
Namun demikian tidak ada suara dentuman atau ledakan yang terdengar setelah fenomena itu terjadi. Hal itu mengindikasikan bahwa meteor telah terbakar saat masih berada di atmosfer, dan sebelum menyentuh Bumi.
Tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai adanya fenomena ini. Namun fenomena yang kerap disebut bintang jatuh itu diketahui kerap masuk ke Bumi sekitar 100 ton meteorit setiap tahunnya, dan kebanyakan sudah terbakar sebelum mendarat di permukaan.
4. Meteor sebesar Venus lintasi Hawai
Benda langit dilaporkan terlihat muncul di langit Hawaii pada 2016. Bintang jatuh itu pertama kali ditemukan oleh salah satu astronom asal Hawaii yang melihat menggunakan teleskop Subari dengan ukuran optik inframerah mencapai 8,2 meter.
Seorang astronom yang bekerja di National Astronomical Observatory, Tanaka menyebut meteor itu menjadi yang terbesar dan paling terang yang pernah ia lihat selama 10 tahun bekerja di lembaga astronomi itu.
Ekor dari meteor itu juga disebut terekam dalam jepretan kamera monitor CloudCam.
5. Meteor meledak di Atlantik sekuat bom Hiroshima
Tim Near Earth Object Program (NEOP) dari NASA merilis data mengenai meteor yang jatuh di tengah Samudera Atlantik pada 2016. Mereka menyebut meteor itu memiliki kekuatan sebesar TNT.
Meteor yang jatuh di tengah Samudera Atlantik atau sekitar 1.850 kilometer arah tenggara dari pantai kota Rio de Janeiro, Brasil. Meteor itu melesat dalam kecepatan sekitar 54.000km/jam.
NASA mengatakan ketika meteor itu terbakar, tak lama meteor meledak sekitar 31m di atas permukaan laut. Kekuatan dari ledakan meteor itu setara 13.000 ton TNT (trinitrotoluene), dan tidak jauh beda dengan kekuatan ledakan yang menghancurkan Hiroshima, Jepang. Kekuatan bom Hiroshima saat Perang Dunia II adalah 15.000 ton TNT.
6. Meteor di Rusia
Sebuah meteor dilaporkan sempat jatuh dan meledak di wilayah kota Chelyabinsk, Rusia pada 2013. Meteor itu menyebabkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela, merusak bangunan hingga melukai 1.210 orang akibat tertimpa puing bangunan yang hancur.
Para ilmuwan mengatakan meteor itu memiliki ukuran diameter sekitar 20m, dan mulai meledak pada ketinggian 45km dari permukaan.
Meteor itu melesat dengan kecepatan 19km/detik. Para peneliti menemukan bahwa meteor itu meledak dengan energi sekitar 500 kiloton TNT.
Dikutip The Guardian, bola api yang bersinar 30x lebih terang dari matahari itu, membuat orang-orang di bawah mengalami luka bakar pada kulit dan retina.
7. Meteor jatuh di India, tewaskan satu orang
Sebuah meteor dilaporkan jatuh di Vallore, Negara bagian Tamil Nadu, India pada 2016 lalu. Fenomena itu menewaskan seorang pria yang berada di dekat lokasi meteor.
Ledakan itu menyebabkan seorang pengendara bus tewas saat tengah berjalan dekat lokasi ledakan. Ledakan itu menciptakan kawah di tanah dan menghancurkan kaca jendela bus dan bangunan di sekitarnya.
8. Hujan meteor raksasa hantam Bumi
Badai hujan asteroid dilaporkan menghujam Bumi pada 800 juta tahun lalu, yang mengakibatkan spesies dinosaurus terbunuh.Fenomena itu diperkirakan memicu terjadinya zaman es di Bumi.
Namun begitu jejak erosi, gunung meletus dan aktivitas geologi lain disebut telah menghapus jejak hujan meteor yang terjadi sebelum 600 juta tahun lalu. Alhasil, jejak hujan meteor 800 juta tahun diperkirakan sulit ditemukan.