PORTALJABAR, – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, kembali meraih penghargaan ‘Green Leadership’ Utama pada Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, secara langsung memberikan penghargaan tersebut kepada Darmawan, mengakui komitmen kepemimpinan yang kuat dalam meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan dan fokus berkelanjutan terhadap aksi perubahan iklim.
Darmawan, dengan kepemimpinan dan langkah korporatifnya, berhasil membawa PLN meraih 20 PROPER Emas atas komitmen dalam pengelolaan lingkungan. Capaian ini melampaui pencapaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai 15 PROPER Emas, membuat PLN mencatat prestasi tertinggi dalam sejarah perseroan.
Wapres Ma’ruf Amin, dalam upacara penghargaan di Hotel Bidakara Jakarta, pada Rabu (20/12), memberikan apresiasi kepada para penerima Anugerah PROPER, terutama peringkat emas, dan CEO yang menerima penghargaan Kepemimpinan Hijau. Ma’ruf berharap prestasi ini menjadi inspirasi dan pendorong bagi perusahaan-perusahaan lain dalam praktik bisnis berkelanjutan.
PROPER dianggap Ma’ruf sebagai kompas untuk membimbing praktik bisnis berkelanjutan dengan prinsip ekonomi hijau. Ia menyatakan bahwa penganugerahan ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan, tetapi juga mencerminkan ketaatan yang melampaui aturan yang ada.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, mengapresiasi inisiatif para pemimpin perusahaan yang meraih penghargaan Green Leadership Utama. Kepemimpinan dalam menjalankan bisnis berwawasan lingkungan dianggapnya sebagai contoh yang bisa diikuti oleh perusahaan lain.
Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa selama empat tahun terakhir, PLN terus melakukan transformasi menuju perusahaan energi kelas dunia dengan ESG sebagai landasannya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap krisis perubahan iklim dan transisi energi. Darmawan menegaskan bahwa penghargaan PROPER bukan hanya pemenuhan peraturan, melainkan juga panduan bagi PLN dalam menjalankan bisnis ketenagalistrikan yang berfokus pada kelestarian lingkungan.
PLN, di bawah kepemimpinan Darmawan, berkomitmen pada langkah penurunan emisi melalui berbagai upaya seperti dekarbonisasi, penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), dan penerapan teknologi ‘co-firing’ pada PLTU. Hingga tahun 2023, PLN berhasil mengurangi emisi sebanyak 54 juta ton CO2 dari 337 juta ton CO2 menjadi 283 juta ton CO2.
Darmawan juga memimpin inisiatif mengenai tata kelola limbah pembangkit dengan memanfaatkan ‘Fly Ash and Bottom Ash’ (FABA) dari PLTU. Pemanfaatan FABA diharapkan tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan penyerapan tenaga kerja di masyarakat. Melalui program ini, PLN berhasil mengoptimalkan potensi 3 juta ton FABA per tahun, mengurangi emisi sebesar 216 ribu ton CO2, dan memberikan lapangan kerja untuk lebih dari 1.000 orang.
Pada acara ini, 20 pembangkit PLN menerima PROPER Emas, termasuk PLTU Tanjung Jati B, PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran, PLTGU Keramasan, PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar, PLTGU Gresik, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, dan PLTU Paiton. (*red/rls)