PORTAL JABAR,- Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan DP, yang sebelumnya dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Remaja 17 tahun itu ditemukan tewas mengambang oleh petugas pada Senin (7/2) malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda Dwi Adi Wibowo mengatakan korban ditemukan petugas sekitar 200 meter dari titik tenggelamnya.
“korban ditemukan tadi sekitar pukul 22.10 WITA. Korban ditemukan mengambang sekitar 200 meter dari titik LKP (lokasi kejadian perkara),” ungkap Dwi ketika dihubungi JPNN.com pada Selasa (8/2) dini hari.
Dwi mengaku pihaknya sempat mengalami kesulitan ketika mengevakuasi jasad korban dari aliran Sungai Mahakam. Selain dikarenakan minimnya penerangan, proses evakuasi hanya menggunakan rubber boat.
Tak hanya itu, tim SAR juga harus lebih waspada ketika akan mengangkat korban menuju ke daratan mengingat di kawasan tersebut banyak dihuni buaya berukuran besar. “Dari informasi warga, lokasi di sekitar itu memang banyak binatang buas, seperti buaya. Ditambah lagi arus dan kedalaman sungai yang mencapai lebih dari 15 meter,” bebernya.
Informasi dihimpun, sebelum tenggelam korban sempat bercanda melempar sandal jepit milik rekan-rekannya. Canda tawa yang terjadi kala itu tidak berlangsung lama, karena salah satu rekan korban berinisial RS (14) menangis. Teman perempuan DP itu marah, karena sepasang sandal miliknya dilempar korban ke aliran Sungai Mahakam. Korban yang tak enak hati kemudian berinisiatif untuk terjun ke sungai mengambil sepasang sandal itu.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian. Selang dua hari kemudian, korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.