El Salvador telah menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengadopsi cryptocurrency setelah Kongresnya memberikan suara yang sangat besar untuk menyetujui undang-undang yang mengklasifikasikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, Presiden Nayib Bukele mengatakan pada hari Rabu, sebuah inisiatif yang dia harapkan akan meningkatkan investasi asing, meningkatkan inklusi keuangan dan menghasilkan pekerjaan .
Bukele, yang mengumumkan rencana untuk memperkenalkan RUU yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador pada hari Sabtu, mengatakan mayoritas legislator di Kongres telah menyetujui undang-undang tersebut dalam pemungutan suara hari Rabu.
RUU itu mengamankan 62 dari 84 kemungkinan suara, kata Bukele .
Bitcoin diatur untuk menjadi alat pembayaran yang sah dalam 90 hari, yang berarti setiap bisnis harus menerima token untuk barang dan jasa, di samping Dolar AS.
Bukele sebelumnya mengatakan ini akan membuat layanan keuangan dapat diakses oleh 70% orang Salvador yang tidak memiliki rekening bank dan memudahkan transfer pengiriman uang dari luar negeri yang membentuk sekitar 20% dari PDB negara itu.
The #BitcoinLaw has been approved by a supermajority in the Salvadoran Congress.
62 out of 84 votes!
History! #Btc????????
— Nayib Bukele (@nayibbukele) June 9, 2021
LATAR BELAKANG
El Salvador telah menggunakan Dolar AS sebagai mata uang resmi sejak tahun 2001, dimana Bitcoin akan bergabung, bukan menggantikannya. Pemungutan suara menandai tonggak utama dalam sejarah moneter dan bisa menjadi gamechanger untuk bisnis di seluruh dunia karena Bitcoin menjadi aset yang lebih praktis dan negara bagian Amerika Tengah sebagai pusat mata uang kripto. Dukungan negara bangsa juga dapat menghilangkan skeptisisme yang meluas terhadap utilitas dan penerimaan jangka panjang Bitcoin, meskipun ketakutan akan tetap ada atas volatilitas token. Rencana El Salvador dapat mengganggu ambisi negara dengan Dana Moneter Internasional, di mana ia mencari program $ 1 miliar.
YANG HARUS DIPERHATIKAN
Negara dan bank lain mungkin mulai mengadopsi bitcoin, atau token cryptocurrency lainnya, di masa depan. Anggota parlemen di sejumlah negara Amerika Latin telah menyatakan setidaknya minat kasual untuk mengikuti jejak El Salvador, termasuk Brasil dan Panama.