PORTALJABAR – Gadget bukanlah lagi benda mewah. Bagi orang dewasa gadget adalah benda yang paling penting bahkan mengalahkan dompet.
Bila disuruh memilih benda apa bisa ditinggal, dompet apa gadget. Sebagian besar pasti memilih dompet saja. Karena gadget saat ini bisa berfungsi sebagai ‘dompet’. Sementara dompet tidak bisa berfungsi sebagai gadget.
Bagi anak-anak, penggunaan gadget seringkali jadi perdebatan, seperti juga orang dewasa.
Apalagi di masa pandemi ini, pemerintah menetapkan kebijakan yang membatasi kegiatan di luar rumah, termasuk menerapkan pembelajaran secara daring.
Anak-anak menjadi terbiasa mengikuti kelas dan bersosialisasi secara virtual.
Jika dulu orangtua cenderung melarang anak-anak menggunakan gadget seperti tablet dan smartphone, maka kini kedua gadget tersebut memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran.
Pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini, sangat berdampak pada banyak aspek, termasuk aspek pembelajaran di mana peserta didik mengikuti proses belajar secara virtual dari rumah.
Menurut Technology and Interactive Media as Tools in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8, menggunakan teknologi dengan tepat memungkinkan anak untuk mengendalikan medium dan hasil pengalaman mereka; menjelajahi fungsi dari teknologi tersebut; dan membayangkan bagaimana menggunakannya dalam hidup.
Ingin tahu manfaat apa saja yang bisa didapatkan anak dari smartphone? Simak daftar berikut seperti dikutip media online, Jumat (9/7/2021).
1.Melatih keterampilan motorik anak
Keterampilan motorik adalah keterampilan yang berkaitan dengan gerakan kecil jari, pergelangan tangan, dan lainnya. Menggunakan keyboard dan keypad pada smartphone adalah gerakan yang baik untuk anak dengan minim risiko. Anak pun akan lebih bisa menggunakan tangan dan jari mereka dalam waktu yang singkat.
2.Meningkatkan keterampilan kognitif anak
Keterampilan kognitif adalah kemampuan untuk memproses informasi, pemikiran serta mengingat dan menghubungkan satu hal dengan hal yang lain. Permainan dan aplikasi interaktif yang bisa diakses lewat smartphone dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif anak terutama jika permainan yang mereka mainkan adalah permainan teka-teki atau menggambar.
3.Kompetisi
Anak pasti suka bermain game. Jika diarahkan dengan benar, maka bermain game bisa memberikan mereka kemampuan untuk berkompetisi dengan sportif. Hal ini juga akan berguna terutama bagi anak dalam menghadapi tantangan di masa depan.
4.Edukasi
Teknologi sudah banyak membantu proses edukasi anak. Dengan menggunakan smartphone, anak bisa mengakses situs-situs edukasi di internet dan menemukan banyak materi riset yang sangat berguna. Presentasi visual, video edukasi, program interaktif, tutorial belajar dan berbagai macam buku dapat ditemukan setiap saat di internet. Selama satu tahun terakhir pun anak-anak sudah belajar di sekolah secara virtual dengan guru dan teman-teman mereka.
Saat anak menggunakan gadget seperti smartphone, orangtua berperan dalam mengawasi dan memastikan bahwa smartphone dapat memberikan manfaat lebih. (Sundus M (2018), The Impact of using Gadgets on Children)
Tentunya sesuatu yang berlebihan dampaknya tidak baik.
Begitu juga penggunaan gadget. Namun melarang menggunakan gadget juga bukan keputusan yang bijak.
Dikutip dari American Academy of Pediatric, di bawah usia dua tahun penggunaan gadget hanya untuk video call.
Sementara pada anak usia 2-5 tahun batasi hanya 1 jam/hari. Diatas usia 5 tahun ada kesepakatan antara orangtua dan anak kapan bermain gadget misalnya hanya akhir pekan atau disarankan tidak lebih dari 2 jam/hari.