KOTA BANDUNG,- Perhelatan Gebyar dan Lomba Menu Inovasi Berbasis Pangan Lokal sukses dilaksanakan di Kiara Artha Park, Minggu (2/10).
Kegiatan yang diinisiasi PDI Perjuangan ini disambut meriah ditandai dengan ramainya stan-stan kuliner khas Jawa Barat yang diserbu warga Kota Bandung.
“Alhamdulillah, ribuan porsi makanan yang disiapkan habis. Makanan yang disiapkan panitia ini berupa 1215 porsi makanan hasil lomba dan 8000 porsi makanan dari UMKM mitra PDI Perjuangan. Semua makanan yang disajikan ini selaras dengan tema lomba yakni makanan lokal non beras,” kata Ketua Panitia Lomba Menu Inovasi Berbasis Pangan Lokal, Hj Ijah Hartini, Senin (3/10).
Ijah juga mengucapkan selamat kepada pemenang dan menyampaikan apresiasi untuk seluruh peserta lomba.
“Kami mengucapkan selamat untuk para pemenang dan juga seluruh peserta. Pada prinsipnya semuanya bagus, mengikuti sesuai TOR dan tema, inovasinya juga keren,” kata anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.
Ijah berharap upaya berinovasi dengan menu non beras terus dikembangkan dan disosialisasikan di berbagai kesempatan. Sehingga, kata dia, penganan khas lokal dapat bersaing dengan kuliner lain bukan hanya di Jawa Barat bahkan seluruh Indonesia dan internasional.
Ia menegaskan PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar memberikan makanan bergizi kepada bayi-bayi mereka agar tumbuh menjadi generasi emas dan mencegah stunting.
“PDI Perjuangan juga akan terus melakukan kerja-kerja kerakyatan sampai usaha diversifikasi pangan ini dipahami dan diimplementasikan di dalam makanan utama masyarakat. PDI Perjuangan akan terus mengedukasi masyarakat untuk mengonsumsi makanan non beras sampai masyarakat terbiasa dengan makanan utama pengganti nasi yang tetap mengandung karbohidrat,” tegasnya.
Ia pun mengatakan seluruh resep-resep menu terbaik pada lomba ini telah didokumentasikan dan akan dituangkan dalam e-book kumpulan resep masakan asli daerah Jawa Barat, dengan modifikasi serta kreasi baru, mampu memiliki nilai cita rasa, estetika, dan kandungan gizi dan nilai ekonomi yang tinggi.
“Dari lomba kemarin, banyak varian resep yang diadopsi dari menu internasional, seperti sushi ikan nila dengan pembungkus yang biasanya menggunakan nori tapi diganti ramuan daun singkong, ada burger dari ubi dan lainnya. Resep-resep ini akan dituangkan dalam e-book dan menjadi kumpulan resep masakan asli Jawa Barat,” tandasnya. (*)