PORTALJABAR – Fabio Quartararo tak menyesal finis ketujuh di MotoGP Audtria 2021. Quartararo mengaku ogah ambil risiko di akhir balapan karena memikirkan gelar juara dunia.
Pebalap Yamaha itu tampil kompetitif di sebagian besar balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021). Start dari posisi kedua, Quartararo bisa terus bertahan di barisan pebalap terdepan.
Namun, rintik hujan yang mulai turun di putaran-putaran akhir membuat Quartararo bersama dua pebalap terdepan lainnya; Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bersama-sama masuk pit untuk ganti motor. Sayangnya, keputusan itu rupanya tidak tepat.
Pada prosesnya, Fabio Quartararo harus puas menyudahi balapan MotoGP Austria 2021 di posisi ketujuh. Quartararo tidak berusaha mengejar pebalap-pebalap di depannya seperti Iker Lecouna dan Luca Marini karena khawatir akan membuat kesalahan yang bisa mengancam peluangnya memenangi gelar juara dunia.
“Aku sudah meningkat pesat sehubungan dengan pengalaman karena ketika hujan turun dan aku melaju dengan ban slick, aku tidak memikirkan tentang gelar juara dan aku telah melakukan salipan agresif dan aku tidak takut membuat kesalahan,” kata dia di Motosan.
“Aku menyukainya, kecuali dua putaran terakhir yang buruk buat kami. Tapi aku gembira dengan balapanku di lintasan kering di Austria karena di kondisi kering, aku bisa bertarung untuk kemenangan.”
“Untuk pertama kalinya aku memikirkan sedikit tentang gelar juara. Aku mesti terus terang bahwa aku terlalu banyak mengambil irisiko dan aku tidak mau mengalami kecelakaan bodoh. Faktanya Marc jatuh di tikungan 1, Anda bisa melihat aku juga nyaris jatuh,” ungkap dia mengenai putaran-putaran terakhir balapan.
“Jadi ketika itu aku sedikit memikirkan tentang kejuaraan, menambah sejumlah poin di sirkuit ini dan kami pulang dengan keunggulan 47 poin yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Kurasa posisi kami di kejuaraan ini sekarang bagus dan kami harus terus begitu,” Quartararo menambahkan.
Meski gagal naik podium MotoGP Austria 2021, Fabio Quartararo kian nyaman di puncak klasemen. Quartararo kini mengumpulkan 181 poin, unggul 47 poin dari dua rival terdekatnya: Bagnaia dan Joan Mir.
Sumber: detiksport