PORTAL JABAR,- Usai viral video pernyataan/statement Kepala Puskesmas Cibuaya kepada sejumlah awak media, yang menyatakan “Bahwa pasien bukan ditolak dan sudah sesuai SOP dengan tidak meninggalkan gedung”. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang tidak ada yang mau berkomentar dan malah saling lempar.
Kasi KIA Dinkes Karawang, Dr. Eneng mengatakan “Insya Allah, nanti pa Sekertaris Dinas (Sekdin) yang akan komentar,” singkatnya saat dihubungi via telepon WA nya.
Sama halnya, Sekdin Dinkes Kabupaten Karawang, H. Yanto mengatakan “Punten abdi nuju perjalanan rapat, nyetir nyalira acan tiasa ngaos berita ini. Ke Dr. Mala dulu aja ya bidangnya,” jelasnya.
Sementara, Dr. Mala saat dihubungi oleh portaljabar.net hingga saat Ini belum memberikan jawaban atau komentar apapun perihal adanya pernyataan Kepala Puskesmas Cibuaya yang sudah sesuai SOP tersebut.
Adapun, video statement Kepala Puskesmas Cibuaya, Dr. Eva terkait adanya penolakan pasien yang akan melahirkan emergency oleh bidan yang bertugas pada saat itu, mengatakan “Bahwa pasien bukan ditolak dan sudah SOP nya tidak meninggalkan gedung, karena memang untuk persalinan itu sebaiknya di fasilitas pelayanan kesehatan yaitu PONED, klinik/rumah bersalin dan praktek bidan”.
Sebelumnya, Keluarga pasien melahirkan emergency, Anwar sangat menyesalkan pernyataan kepala Puskesmas Cibuaya kepada sejumlah awak media. “Padahal, kami sudah menjelaskan, pada waktu itu pasien tiba-tiba sudah melahirkan duluan, bayi keluar masih dengan ari-ari nya, pihak keluarga meminta bidan puskesmas agar datang kerumah untuk melakukan penanganan emergency pada pasien, dan kami pun sudah siapkan kendaraan untuk menjemput bidan tersebut, namun bidan abaikan dan acuh, kalau mau melahirkan kemudian dibawa ke puskemas itu dibenarkan harus SOP, ini emergency”. ungkapnya. (wins)