PORTALJABAR – Sempat Viral di media sosial, perihal adanya lomba karaoke yang di gelar di area lokasi jembatan pelangi desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat langsung angkat bicara, Senin (20/9) pagi.
Ketua Karangtaruna Desa Mulyajaya, Hendri yang didampingi para pemuda diantaranya adul, ijam, endang, hoer dan Udin merasa geram atas pemberitaan yang beredar luas dimedia sosial perihal lomba karaoke yang digelar oleh pengurus kampung wisata jembatan pelangi. Padahal, kenyataanya tidak seperti itu, panitia sudah mengimbau baik kepada peserta maupun pengunjung yang datang agar tetap mematuhi Prokes yakni menggunakan masker juga tidak berkerumun, dan panitia pun sudah menyiapkan Prokes.
“Saya bersama para pemuda desa Mulyajaya lainnya, tentunya sangat mendukung atas kegiatan yang digelar oleh pengurus kampung wisata pelangi tersebut. Pasalnya, dengan adanya kegiatan ini bisa mendongkrak perekonomian warga ditengah keterpurukan akibat dampak pandemi saat ini,” tegas Hendri pada portaljabar.net, Senin (20/9).
Sama halnya yang dikatakan para tokoh masyarakat desa Mulyajaya, Apendi dan Encep Abdul patah selaku tokoh agama, tidak merasa geram dengan adanya kegiatan ini, apalagi kegiatan ini sangat membantu masyarakat lingkungan ditengah keterpurukan ekonomi dampak dari pandemi ini. Yang terpenting dalam kegiatan tersebut peserta maupun pengunjung mematuhi Prokes.
“Dengan adanya kegiatan ini, secara otomatis warga lingkungan kampung wisata jembatan pelangi bisa memenuhi kebutuhan hidupnya ditengah pandemi covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Namun, kami juga sangat menyayangkan atas munculnya pemberitaan yang mengatasnamakan pemuda Desa Mulyajaya yang merasa geram adanya kerumunan. Sekali lagi, tolong digaris bawahi, kami selaku tokoh masyarakat dan tokoh pemuda sangat mendukung kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (wins)