PORTALJABAR – Relax and chill adalah 2 hal yang paling dibutuhkan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di rumah saja.
Ada banyak cara untuk bisa bersantai, misalnya dengan makan-makanan enak, minum kopi, atau minum teh. Namun, bagi beberapa orang minum bir bisa membantu membuat mereka merasa lebih chill.
Jika minum teh atau minum kopi bisa dilakukan setiap saat, minum bir biasanya dilakukan malam hari. Marketing Director Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan mengungkapkan ada alasan mengapa kebanyakan orang Indonesia minum bir di malam hari.
“Karena mayoritas kategori bir Indonesia masih didominasi oleh karakter rasa yang bold, kebanyakan masyarakat Indonesia pun hanya menikmati bir pada momen setelah makan di malam hari,” katanya, saat peluncuran Bintang Crystal, Kamis (22/7).
“Namun, kami memahami bahwa para penikmat bir menginginkan varian rasa yang lebih beragam dan menyegarkan untuk bisa dinikmati di lebih banyak momen.”
Jessica mengungkapkan bahwa salah satu kriteria bir bisa dinikmati kapan saja adalah kandungan alkoholnya yang lebih rendah atau ‘halus.’
“Kami berinovasi menghadirkan Bintang Crystal dengan karakter rasa yang lebih smooth, tidak terlalu pahit, dan mudah diminum. Karena lebih mudah dinikmati tanpa membanjiri sensori penikmatnya, bisa jadi pilihan yang tepat untuk menemani setiap momen.”
Tips dan Trik Padukan Bir dengan Makanan
Hampa rasanya ketika harus minum bir tanpa ada camilan atau makanan yang menemani. Anda bisa memilih berbagai jenis makanan sebagai kawan minum bir.
Akan tetapi seperti pada panduan food pairing pada umumnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika food pairing dengan bir. Ini bukan aturan baku, tapi setidaknya aturan ini akan membuat Anda lebih menikmati momen chill dengan makanan favorit dan bir kesukaan Anda.
1. Bir dingin
“Yang paling penting adalah pastikan bir Anda benar-benar dingin,” kata Jessica.
Rasa bir yang sudah didinginkan akan memberi sensasi tersendiri terhadap rasa makanan dibanding dengan bir yang ‘adem.’
2. Pilih bir dengan karakter yang smooth
Selain itu, Anda juga bisa memilih bir dengan karakter rasa yang tidak terlalu dominan. Pilih bir dengan karakter yang smooth, menyegarkan, dan tidak terlalu pahit.
Dengan profil rasa tersebut, bir bisa jadi paduan yang pas untuk makanan gurih dan berbumbu, seperti makanan nusantara, contohnya nasi padang, bakso, dan tahu kriuk.
3. Rasa yang kontras
Pastikan Anda memilih padanan yang pas ketika melakukan food pairing dengan bir.
Rasa yang kontras berarti Anda mengambil bir yang memiliki profil rasa yang kuat dan memasangkannya dengan hidangan ringan, atau sebaliknya.
Jennifer Price, pencipta Atlanta Beer Boutique dan penulis “The Chick’s Guide to Beer” mengatakan bahwa rasa yang kontras adalah cara termudah untuk memasangkan bir super pahit, asam, gelap, atau berani, seperti India Pale Ales (IPA) atau Imperial Stouts, dengan makanan.
“Jika Anda seorang pemula dan memiliki IPA, maka Anda dapat memilih makanan yang akan menyeimbangkan rasa kuat tersebut,” kata Price dikutip dari The Daily Meal.
Di sisi lain, jika Anda menyajikan makanan yang memiliki profil rasa dominan, seperti sepiring sayap panas, Anda mungkin ingin memasangkannya dengan bir yang memiliki sifat dingin dan bersih, seperti pilsner.
4. Bir sebagai pembersih mulut
Cara sederhana lain untuk memadukan bir dengan makanan adalah dengan menggunakan bir sebagai pembersih langit-langit mulut untuk hidangan beraroma berani, seperti ayam goreng Korea. Menurut Price, bir yang rasanya lebih ringan paling baik digunakan sebagai pembersih langit-langit mulut karena rasanya tidak bersaing dengan rasa makanan.