PORTALJABAR – Frugal living atau gaya hidup hemat adalah gaya hidup yang banyak dipakai banyak orang kaya di dalam maupun luar negeri.
Kekayaan yang mencapai miliaran bahkan triliunan rupiah tidak membuat para orang tajir menjadi boros. Sebaliknya, mereka justru untuk hidup sederhana dengan menerapkan frugal living.
Bersumber dari Instagram Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), banyak pemain film, musisi, hingga CEO dan miliarder dunia yang menerapkan gaya hidup ini.
Frugal living sendiri adalah cara hidup berhemat dan sebagian orang menerjemahkannya sebagai hidup berhemat Next Level.
Frugal living banyak diterapkan pesohor
Ada banyak contoh tokoh terkenal di dunia dan di Indonesia yang menerapkan gaya hidup hemat ini meski mereka memiliki harta melimpah.
Sebut saja Warren Buffett, Mark Zuckerberg, Ed Sheeran, Lady Gaga, Keanu Reeves, Sadio Mane, dan Leonardo DiCaprio mener
apkan gaya hidup frugal.
Di dalam negeri, artis berbakat Cinta Laura menerapkan gaya hidup berhemat ini. Selain Cinta, ada Amanda Manopo, Angela Gilsha, dan Desi Anwar yang menerapkan frugal living.
- Rencana keuangan yang adaptif
Tidak ada yang pasti di dunia ini terutama saat kondisi pandemi. Banyak hal menjadi tidak menentu sehingga membuat masyarakat kesulitan terutama dalam hal pendapatan.
Karenanya segala macam rencana keuangan harus beradaptasi dengan keadaan yang ada. Seperti contohnya adalah mengurangi kegiatan berkumpul atau hangout bersama teman.
- Mengendalikan diri
Salah satu musuh terbesar saat memulai gaya hidup frugal adalah kurang pengendalian diri. Banyak orang yang tidak bisa mengendalikan diri sehingga “lapar mata”. Hal ini memicu keinginan untuk berbelanja berlebihan.
Prioritaskan kebutuhan terutama yang utama dibandingkan keinginan Anda. Dengan cara ini, Anda bisa hidup lebih hemat.
- Beli barang berkualitas
Menjalani frugal living tidak berarti Anda membeli barang-barang yang murah tanpa melihat kualitas barang tersebut.
Justru untuk menerapkan gaya hidup ini, Anda perlu memperhatikan kualitas barang. Mungkin harga yang perlu dibayarkan cukup mahal, tetapi jika kualitasnya bagus, barang yang dibeli bisa bertahan lama.
Dengan cara ini, Anda bisa menghemat pengeluaran dengan tidak membeli barang yang sama karena bisa bertahan cukup lama.
Sumber: Kontan.co.id
