PORTALJABAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, bersama Asosiasi Healthtech Indonesia menyelenggarakan sosialisasi yang bertajuk Sosialisasi Platform Digihealth: Digitalisasi Tenaga Kesehatan dan Webinar Strategi Tenaga Kesehatan Menghadapi Stress di Masa Pandemi kepada asosiasi kesehatan dan tenaga kesehatan di seluruh penjuru Indonesia.
Acara dibuka oleh Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc selaku Dirjen Aptika Kominfo, Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna, M.Eng selaku Dir. Ekonomi Digital Kominfo, dan Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK, Dr. dr.Irmansyah, Spk.KJ(K) yang memaparkan materi “Transformasi Digital pada Kesehatan”, dan dr. Gina Anindyajati Sp.KJ sebagai narasumber “Strategi Tenaga Kesehatan Menghadapi Stress di masa Pandemi” melalui platform Zoom yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.30.
Turut hadir secara daring ketua terpilih IDI (dr. Adib) dan Dewan pakar ADINKES (Prof. Budi Wiweko), Asosiasi Health Tech Indonesia (AHI) dr. Gregorius Bimantoro selaku Chairman Asosiasi HealthTech Indonesia (AHI)
Sosialisasi platform Digihealth dilakukan karena melihat keadaan tenaga kesehatan kerap mengalami stress akibat prosedur dan koordinasi yang rumit dan banyak kendala seperti, pencatatan dan pengarsipan data yang menumpuk, ataupun tidak sempat untuk mengikuti pelatihan-pelatihan karena terkendala jarak. Selain itu, masih banyak tenaga kesehatan yang tertekan akibat kesulitan dalam mencari pekerjaan di bidang kesehatan karena sedikitnya akses informasi lowongan kerja dan lokasinya cukup jauh.
Mengikuti perkembangan zaman, tenaga kesehatan harus semakin profesional dan mampu beradaptasi, pada konteks ini peran kesehatan digital menjadi hal yang penting dalam membantu keseharian tenaga kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kegiatan di lapangan.
“Sektor kesehatan semakin terdigitalisasi seiring perkembangan zaman terlihat dari kemudahan layanan telekonsultasi dan telemedicine yang memudahkan pasien, ataupun layanan reservasi secara online,” jelas Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc selaku Dirjen Aptika Kominfo, Minggu 10 Oktober 2021.
“Namun, layanan digital di sektor kesehatan masih berfokus pada layanan untuk kenyamanan pasien dan sampai saat ini belum ada sebuah platform digital yang dapat mewadahi kebutuhan-kebutuhan para tenaga kesehatan di Indonesia,” sambungnya.
Menyadari hal ini, Kemkominfo Bersama Asosiasi Healthtech Indonesia memperkenalkan platform Digihealth.id yang mempermudah tenaga kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan kesehatan digital serta memudahkan dalam mencari kerja terkait kesehatan digital.
Platform yang mendigitalisasi kebutuhan tenaga kesehatan ini merupakan salah satu fokus Kementerian Kominfo dalam mendorong adopsi teknologi digital di sektor strategis, terutama sektor kesehatan, dan dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi momentum yang sangat penting untuk mempercepat adanya transformasi digital bagi para tenaga kesehatan.
Platform Digihealth ini hadir dengan domain https://digihealth.id/. Platform ini dapat menjadi solusi LEARN untuk para tenaga kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan profesionalitas, serta bisa mendapatkan Satuan Kredit Profesi (SKP) dengan berpartisipasi dalam webinar atau pelatihan daring dari https://digihealth.id/.
Selain itu juga menjadi solusi EARN dimana Digihealth.id berusaha untuk menjadi jembatan bagi tenaga kesehatan sehingga memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang diminati dan sertifikasi yang dimiliki terutama di bidang digital. (wins).