PORTAL JABAR,- Dalam rapat koordinasi penanganan longsor di Desa Walahar yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan gandeng beberapa perusahaan yang berada di sekitar lokasi longsor. Rabu (2/2).
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karawang H Aep Syaepuloh SE. Turut hadir dalam rapat, Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Ahdiat, Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan dan perwakilan dari beberapa perusahaan.
“Penanganan longsor di Desa Walahar dilakukan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan beberapa perusahaan yang berada di sekitar lokasi longsor,” ujar Wabup H. Aep Syaepuloh disela rapat.
Langkah awal untuk menanggulangi longsor di Kampung Duren Sirtu yakni melakukan penanaman pohon bambu kuning. Untuk itu, H Aep meminta tim dari Dinas PUPR dan juga Dinas LHK Karawang untuk mengkaji secara teknis penanggulangan maupun tanaman apa yang pas agar longsoran tidak terjadi.
Menurut Wabup, untuk sementara ia mengimbau kepada Kepala Desa Walahar untuk mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati karena menurut prakiraan cuaca BMKG, hingga pertengahan Februari intensitas hujan cukup tinggi disertai angin dan petir.
Hal tersebut tentunya membahayakan warga sekitar longsoran. “Perlu diingatkan untuk warga agar waspada. Insha Allah dalam waktu dekat kita segera lakukan penanganan,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut juga dihadiri dari perwakilan perusahaan seperti PT. MIM, PT. M-Class dan PT. Calbe. Salah satu perwakilan PT. MIM, Fuat Dasim mengatakan jika perusahaan siap membantu dan support untuk penanganan longsor di Desa Walahar.
“Untuk bentuk atau langkah yang dilakukan perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan. Intinya kami berprinsip untuk membantu penanggulangan,” ujarnya.
Wabup juga meminta kepada Kepala Desa agar warga ikut serta bergotong royong menanggulangi longsor yang terjadi. “Dinas LHK sudah siapkan tanamannya nanti tinggal warga gotong royong,” pungkas Wabup. (wins).