PORTALJABAR,- Masyarakat Kabupaten Subang resah dan khawatir terjadi bencana, akibat adanya objek wisata baru dibuka di wilayah selatan Ciater.
Pasalnya, D’Castello objek wisata baru itu, dibangun di kawasan resapan air yang rawan bencana, apalagi saat musim penghujan saat ini.
Warga meminta obyek wisata yang baru dibuka di wilayah Selatan Ciater, D’Castello, untuk ditutup.
“Kami prihatin, obyek wisata itu berada di daerah rawan bencana longsor saat musim hujan. Demi keselamatan para wisatawan serta masyarakat umum, kami meminta obyek wisata ini ditutup,” ujar warga Subang, Andi L Hakim, Sabtu (11/12).
Dia menyebut, obyek wisata yang akan diresmikan oleh sejumlah pejabat provinsi dan kementerian BUMN itu, berada di kawasan daerah resapan air.
Ia juga mengatakan, obyek wisata ini tidak hanya rawan bencana longsor, dampak dibukanya wisata tersebut juga dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan dan kemacetan, karena pintu masuk ke kawasan wisata ini merupakan jalur belokan dan menurun.
“Penggundulan Kebon teh di Ciater, dijadikan daerah wisata, siapa nantinya kena dampak banjir bandang, apakah pengusaha atau masyarakat kecil? Dengan berbagai pertimbangan tersebut, kami minta instansi berwenang untuk menutup obyek wisata itu,” tandasnya. (*)