PORTALJABAR – Samsung memperkenalkan teknologi memori terbarunya yang bernama LPDDR5 UFS-based package atau uMCP, yang merupakan gabungan dari RAM dan storage.
Dalam satu chip itu terdiri dari RAM LPRDD5 dan storage flash UFS 3.1, dan Samsung menjanjikan chip ini bisa menghadirkan performa kelas flagship di HP dengan system on a chip kelas menengah.
Chip LPDDR5 uMCP ini dijanjikan bisa memberikan pengalaman streaming, gaming, dam mixed reality tanpa gangguan. Setidaknya itu yang dijanjikan Young-soo Sohn, VP Memory Product Planning Team Samsung, seperti dikutip awak media dari GSM Arena, Rabu (16/6/2021).
Di luar bermacam klaim Samsung, chip ini memang akan mempermudah pabrikan ponsel untuk memperkecil biaya produksi ponselnya, juga mempercepat prosesnya karena arsitektur internal yang lebih sederhana.
“Sejalan dengan perangkat 5G menjadi lebih mainstream, kami mengantisipasinya dengan menghadirkan inovasi paket multichip terbaru yang bakal mengakselerasi transisi pasar ke 5G dan seterusnya,” ujar Young-soo.
Menurut Samsung performa DRAM yang dipakai ini meningkat 50%, naik dari 17GB/s menjadi 25GB/s, sementara performa NAND flash-nya naik dari 1,5GB/s menjadi 3GB/s, jika dibandingkan dengan RAM dan storage berbasis LPDDR4H dan UFS-2.2.
Ukuran chipnya sendiri hanya 11,5 x 13mm, lebih kecil dibanding chip yang sebelumnya. Alhasil akan tersedia lebih banyak ruang untuk komponen lainnya.
Samsung mengaku bisa membenamkan kapasitas sesuai dengan permintaan pemesan chip-nya. Misalnya kapasitas DRAM-nya bisa diatur antara 6Gb sampai 12GB, sementara storagenya dari 128GB sampai 512GB.
Sebagai produsen DRAM sendiri, pada Q1 2021 lalu Samsung memegang pangsa pasar sebesar 42%, di atas SK Hynix yang merupakan rival senegaranya yang punya pangsa pasar 29%.
Sumber: detikinet
.