PORTALJABAR – Salah satu hal yang dikhawatirkan orang tua adalah ketika si kecil mengalami alergi. Ya, reaksi imun tubuh lantaran ada zat atau benda berbahaya memang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari makanan, debu, tungau, atau gigitan serangga.
Dokter Spesialis Anak, Lucia Nauli Simbolon menjelaskan meski faktor penyebab di atas dapat mungkin terjadi, namun salah satu faktor yang berperan sehingga si kecil mengalami alergi karena faktor keturunan.
“Kalau misalnya salah satu orangtua alergi, risiko anak terkena alergi sekitar 40-60%. Kalau keduanya alergi, risiko meningkat 60-80%,” jelas dr Lucia.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa reaksi alergi gejala yang dimunculkan di setiap anak berbeda, mulai dari batuk tanpa infeksi, ruam kulit kemerahan atau dermatitis. Pilek dengan bersin ulang tanpa flu, mual dan muntah. Jika reaksi alergi berat, dapat menyebabkan pingsan, mengi, dan sesak napas.
Dokter Lucia pun menjelaskan bahwa banyak orang tua, baru menyadari si kecil mengalami alergi, ketika reaksi muncul berulang dan makin parah. Alhasil, si kecil jadi mudah gelisah, tidak nyaman, dan waktu tidur kurang optimal.
Nah pertanyaannya, apakah alergi dapat disembuhkan? Alergi adalah salah satu kondisi yang hampir tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya dapat berkurang kok seiring bertambahnya usia.
“Gejalanya bisa dikurangi dan sampai 80% saat si Kecil berusia di atas satu tahun karena lama-lama antibodi akan terbentuk. Maka faktor nutrisi harus diperhatikan, dengan menjaga sistem pencernaan anak,” jelas dr Lucia.
Upaya pencegahan alergi tak hanya dapat dilakukan sejak ibu hamil. Akan tetapi, ketika bayi lahir dan seiring pertambahan usia terlihat gejala alergi, ada dua cara pencegahan lain, yaitu dengan deteksi risiko alergi dan manajemen nutrisi.
Ya, faktor nutrisi memainkan peran penting dalam sistem pencernaan si Kecil. Maka untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil butuh manajemen nutrisi yang baik, salah satunya dari sinbiotik.
Sinbiotik merupakan kombinasi prebiotik dan probiotik yang dibutuhkan si Kecil untuk mencegah alergi. Namun yang harus diketahui bahwa nggak semua sinbiotik itu sama.
Oleh karena itu, para ibu disarankan untuk memilih sinbiotik yang tepat. Misalnya sinbiotik yang telah dipatenkan dan terbukti klinis mendukung sistem imun, dalam menurunkan risiko alergi si Kecil. Sinbiotik itu terdiri dari prebiotik FOS:GOS (1:9) dan probiotik B.breve yang telah dipatenkan, serta teruji klinis dapat menurunkan risiko alergi.
Sumber: Liputan6.com