PORTALJABAR – Upaya membantu serta mendorong Pemerintah dalam mempercepat vaksinasi pelajar di Kabupaten Karawang. Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma’aruf mengadakan vaksinasi bagi pelajar di SMAN I Rengasdengklok. Kamis (26/8).
Pelaksanaan vaksinasi ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, Polri dan TNI. Sebanyak 700 dosis vaksinasi disiapkan bagi pelajar di SMAN 1 Rengasdengklok.
“Saya juga berharap dan yakin anak-anak ingin secepatnya belajar tatap muka, karena masa SMA itu masa yang paling indah, jadi heard Immunity pelajar ini harus segera tercipta agar PTM segera bisa dilakukan,” ungkapnya Stafsus Presiden, Aminuddin Ma’ruf saat konferensi pers di Aula SMA Negeri 1 Rengasdengklok. Kamis (26/8).
Perihal kapan pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan, kata Aminudin, yang berhak menjawab itu Bupati dan dinas pendidikan provinsi. Namun, perlu diketahui bahwa pada dasarnya pemerintah Memberikan kepada kepala daerah yang lebih tahu soal kondisi daerah apakah perlu dilakukan PTM sekarang atau tidak.
Menurutnya, melihat sekarang bahwa PPKM kabupaten Karawang hanya level 3, Jadi Vaksinasi ini bukti keseriusan pemerintah guna untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), itu bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan antara guru, dan murid yang itu mungkin bisa dilaksanakan secara online.
“Tetapi ada perkembangan anak didik yang tidak bisa dilakukan secara online, perkembangan pergaulan dia serta diskusi dengan teman-teman. Sebagian dari pembentukan karakter.” Ujar alumni SMA Negeri 1 Rengasdengklok, lulusan tahun 2004.
Sementara, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa vaksinasi pelajar ini merupakan bagian dari upaya mempercepat herd immunity di kalangan pelajar, juga para pendidik. Selain itu juga Aldi juga memberikan tambahan 700 dosis untuk tahap kedua
“Saat ini ada 700 dosis yang disediakan, dan akan ditambahkan lagi 700 dosis untuk tahap keduanya. Terkait adanya keinginan sebagian masyarakat soal pembukaan PTM, perlu ada kajian yang matang, dan rencananya akan segera dibahas oleh Bupati. Dan masalah dibukanya kapan itu perlu ada kajian yang matang,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rengasdengklok, H. Dede menyampaikan vaksinasi pelajar ini, bukan hanya menyasar pelajar saja melainkan keluarga pendidik dan tenaga pendidikan.
“Jadi total ada 689 pelajar yang divaksin, dan sisanya itu pendidik, dan tenaga pendidikan, seperti staf, keamanan, dan lain-lain,” katanya.
Dede juga mengakui, vaksinasi pelajar di sekolahnya merupakan vaksinasi perdana di Kabupaten Karawang, yang digelar di sekolah.
“Vaksinasi tahap pertama bagi pelajar perdana di Karawang,” Pungkasnya. (wins).