PORTALJABAR – Platform manajemen karyawan untuk UMKM, Vara, meraih pendanaan tahap awal (seed funding) sebesar US$4,8 juta (sekitar Rp69 Miliar) dari Alpha JWC Ventures, Surge Sequoia Capital India, FEBE Ventures, Taurus Ventures, RTP Global, serta Go Ventures, perusahaan modal ventura milik Gojek.
Co-founder Vara, Abhinav Karale mengatakan bahwa dana segar yang diperoleh memungkinkan perusahaannya untuk mengembangkan produk dan membangun fitur yang memiliki nilai tambah bagi klien dan karyawan klien mereka.
Startup yang didirikan pada bulan November 2020 ini memiliki produk bernama BukuGaji yang menawarkan pelaku UMKM untuk memantau kehadiran karyawan, membuat slip gaji, membayar gaji, serta melakukan tabulasi gaji dan pinjaman. Selain itu, Vara juga menyediakan aplikasi khusus karyawan untuk melihat jumlah kehadiran dan memeriksa gaji mereka.
BukuGaji merupakan produk yang ditujukan bagi UMKM di Indonesia dan diklaim telah digunakan oleh lebih dari 100 ribu usaha kecil. Produk ini dapat digunakan oleh pelaku UMKM tanpa harus membayar biaya langganan.
“Tujuan utama kami di Vara adalah memberikan lebih banyak waktu, energi, dan uang kepada pelaku UMKM dan karyawan mereka,” ujar Vidush Mahansaria, Co-founder Vara.
Kepada Tech in Asia, Mahansaria mengungkapkan alasan perusahaannya menyediakan produk BukuGaji secara gratis adalah data gaji karyawan dapat dimanfaatkan untuk membangun produk dan layanan lain seperti misalnya mengembangkan produk pinjaman atau layanan asuransi kesehatan.
Menurut Mahansaria, membangun aplikasi yang mudah digunakan dan cukup canggih untuk melayani kebutuhan di berbagai wilayah dan industri menjadi tantangan terbesar Vara. Tantangan ini disebabkan oleh banyaknya komponen penyusunan gaji dan penghitungan jam lembur.
Sumber: TECHINASIA