PORTALJABAR – Program Vaksin Gotong Royong hasil kolaborasi pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau KADIN, resmi dimulai pada Mei lalu. Targetnya adalah karyawan dan industri perusahaan.
Peserta program vaksinasi ini, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021 tidak dipungut biaya sama sekali. Biaya pelaksanaan vaksin dibebankan kepada perusahaan atau badan hukum yang menaungi pekerja.
Sebagai salah satu startup fasilitas kesehatan yang kerap bekerja sama dengan berbagai perusahaan, Sehat 365 turut mendukung penyelenggaraan program Vaksinasi Gotong Royong tersebut.
“Diperlukan upaya bersama dan keterlibatan semua pihak, untuk dapat melalui pandemi ini. Sehat 365 juga memiliki cakupan kerja yang meliputi seluruh daerah di Indonesia, sehingga dapat membantu untuk penyediaan tempat dan fasilitas sentra Vaksinasi Gotong Royong,” ujar Chief Executive Officer Sehat 365, Max Adam Kamil melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 12 Agustus 2021.
Max Adam menjelaskan, distribusi vaksin dalam program Sentra Vaksin Gotong Royong Sehat 365 akan menyesuaikan ketersediaan vaksin yang ada. Mereka juga akan terus meningkatkan kesiapan soal rantai dingin, sarana dan prasarananya, serta sumber daya manusia dalam bidang kesehatan kesehatan.
“Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda untuk melaksanakan vaksinasi bagi karyawannya, baik dari sisi jumlah, demografi peserta, lokasi, waktu. Sehat365 juga memiliki sistem kontrol untuk penyimpanan yang membantu perusahaan dalam pelaksanaan VGR, untuk menjaga vaksin dari sisi kuantitas maupun kualitas,” tuturnya.
“Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda untuk melaksanakan vaksinasi bagi karyawannya, baik dari sisi jumlah, demografi peserta, lokasi, waktu. Sehat365 juga memiliki sistem kontrol untuk penyimpanan yang membantu perusahaan dalam pelaksanaan VGR, untuk menjaga vaksin dari sisi kuantitas maupun kualitas,” tuturnya.
Sumber: VIVA.co.id