PORTALJABAR – Teemu Suninen saat ini berstatus sebagai pereli part-time (paruh waktu) M-Sport Ford. Ia telah turun di kelas utama, Kejuaraan Dunia Reli (WRC), dan WRC2 musim ini.
Dalam WRC, Suninen sudah turun di 3 putaran, yakni Reli Monako, Arctic Finlandia dan Italia Sardinia. Ia gagal finis di Monako. Pada Reli Kroasia dan Portugal ia bersaing di WRC2.
Sejatinya, pereli 27 tahun tersebut dikonfirmasi akan turun di Reli Safari Kenya. Namun ia mundur dan digantikan oleh Adrien Fourmaux.
Tampil cukup memuaskan musim ini, Suninen akhirnya diincar beberapa tim reli lain. Termasuk Toyota Gazoo Racing, yang musim depan ditinggalkan Sebastien Ogier.
M-Sport juga berencana mempertahankannya untuk musim depan, karena kesulitan mencari pereli berpengalaman baru. Pabrikan Inggris tersebut memang mencari pereli kelas kakap untuk kembali bersaing di papan atas WRC.
Melihat banyaknya opsi yang dimiliki, Suninen pun masih belum tahu akan membela tim mana musim depan. Namun ia tak menutup kemungkinan kembali membela M-Sport pada 2022.
“Untuk saat ini, mungkin sulit untuk membicarakan hal-hal seperti itu,” ujar peraih 3 podium di WRC tersebut.
“Di satu sisi, Toyota sedang mencari pereli untuk bisa turun di setengah musim atau lebih, setidaknya sebagai part-time.
“Kemudian ada M-Sport yang saya pikir semua kursinya masih terbuka. Jadi masih ada ruang untuk saya di sana. Tapi kembali lagi, membicarakan hal seperti ini masih sulit sekarang,” tambahnya.
M-Sport saat ini diperkuat oleh 3 pereli. Yang pertama adalah Gus Greensmith sebagai pereli utama, yang kedua dan ketiga adalah Adrien Fourmaux dan Teemu Suninen, yang bergantian mengendarai mobil Ford Fiesta WRC.
Jika tak mendapatkan pereli baru, M-Sport tidak mempermasalahkan mengisi susunan pereli musim depan dengan pereli yang ada saat ini.