PORTALJABAR ,- Anggota DPR RI TB Hasanuddin meminta Arteria Dahlan mempertanggungjawabkan pernyataannya soal usulan pemecatan seorang Kajati yang bicara Sunda dalam rapat.
Dikatakan TB Hasanuddin, pernyataan Arteria yang disampaikan pada rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung RI Senin 17 Januari 2022, merupakan ungkapan pribadi bukan mewakili partai ataupun DPR RI.
“Itu dilakukan secara hukum dan harus bertanggung jawab atas ucapannya secara pribadi. Dan saya selaku anggota kader PDIP sangat menyesalkan tindakan itu,” kata Hasanuddin di Bandung, Rabu (19/1).
TB Hasanuddin juga menambahkan, ia pun meminta masyarakat yang kecewa tak melontarkan kritiknya ke PDIP, tetapi langsung pada Arteria.
“Silakan ditujukan kepada yang bersangkutan dan kami siap mendukungnya,” ujarnya.
Sedangkan mengenai tuntutan Paguyuban Panglewung Sastra Sunda, menurut Hasanuddin hal itu dapat disampaikan kepada dewan kehormatan DPR RI.
Hasanuddin pun mengaku, sudah sudah melaporkan pernyataan rasis Arteria ke pimpinan fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.
“Ada tuntutan dari masyarakat Pasundan untuk pemecatan Arteria dari kader, saya kira ada prosedurnya, silakan diajukan. Kemudian ada dewan kehormatan dan dewan kehormatan nanti melakukan sidang dan akan investigasi dan lain-lain,” pungkasnya. (*)