PORTAL JABAR,- Salah seorang pengendara kendaraan bermotor Honda Scoopy putih yang belum membayar angsuran merasa resah akibat dihadang oleh empat orang dari Eksternal Lising FIF ditengah jalan, tepatnya tidak jauh dari pertigaan rawa sikut Desa Kalisari-Telagasari. Kejadian pada Senin (28/3) sekitar pukul 10.02 WIB.
“Dari arah kantor kejaksaan Karawang menuju pulang ke rumah, saat diperjalanan tepatnya di area jalan pasar Telagasari, saya merasa diikuti dari belakang sama kendaraan motor lain, hingga sampai diarah jalan menuju desa Kalisari, tepatnya tidak jauh dari pertigaan rawa sikut saya dicegat empat orang eksternal dari lising FIF,” ucap Redi Firmansyah warga kampung Tanjungjaya RT/RW 016/006 Desa Kalisari Kecamatan Telagasari Karawang.
Menurutnya, mereka berempat mengarahkan untuk ikut dengannya ke kantor FIF. Namun, ia tetap menolak, lalu saat itu juga ia menghubungi saudara Bayu sebagai colection di FIF untuk meminta kebijaksanaan dan dia tetap mengarahkannya untuk mengikuti eksternal ke kantor FIF, disaat itu juga pihak eksternal memaksanya untuk ikut mereka dan ia tetap menolak.
“Saya juga mengusulkan ke pihak mereka agar ikut saya ke rumah untuk musyawarah dirumah saya. Mereka malah menolak ajakan saya, akhirnya satu dari mereka meminta uang bensin ke saya, dan dengan alasan untuk menghindari pertikaian didepan umum. Saya memberikan uang sebesar 50 ribu, dan mereka pergi,” jelasnya.
Redi menjelaskan masalah ini terkait saya belum membayar angsuran telat sebanyak 3 bulan dari total tenor 18 bulan saya baru membayar 3 bulan.
“Saya berharap pada pihak lising tidak memperkerjakan orang eksternal yang sudah banyak meresahkan, tindakan mereka tidak dibenarkan, apalagi sampai memaksa debitur, untuk mengikuti kehendak eksternal, apalagi mereka tidak dibekali surat kuasa atau dokumen yang melegalkan tindakan eksternal. sedangkan posisi saya kooperatif terhadap colection dari FIF mengingat saya baru aktif bekerja selama 2 Minggu, yang sebelumnya menganggur hampir 1 tahun. Harusnya ada toleransi selagi saya dan kendaraan saya masih bisa dikunjungi,” pungkasnya. (wins)