PORTALJABAR – Berita TOP 3 Dunia pada 3 Oktober 2021 diisi oleh kondisi pandemic Covid-19 di Singapura. Turis atau WNA yang ingin ke Singapura sekarang hanya menghabiskan waktu 10 hari untuk karantina mandiri, sebelumnya 14 hari.
Di urutan kedua adalah pemberitaan tentang pelancong dari Indonesia yang sudah diizinkan melancong ke Pukhet oleh pemerintah Thailand tanpa harus menjalani karantina mandiri. Pemberitaan soal pernikahan anggota keluarga kerajaan di Rusia.
Berikut ini 3 berita TOP dunia selengkapnya:
1.Mulai 6 Oktober, Singapura Izinkan Pelancong dari Indonesia Transit
Singapura memperpendek waktu karantina pelancong mancanegara dari 14 hari menjadi 10 hari. Aturan ini berlaku mulai 6 Oktober 2021.
Hanya saja, turis yang bisa menikmati kelonggaran aturan ini akan dinilai berdasarkan riwayat perjalanan si pelancong dalam 14 hari terakhir. Artinya, pelancong yang baru dari negara zona merah Covid-19, masih harus menjalani karantina 14 hari saat tiba di Singapura.
2.Turis Indonesia Bisa Masuk Phuket Tanpa Karantina, Syaratnya Sudah Divaksin
Thailand membuka pintu untuk turis asing yang akan berkunjung ke kawasan wisata Phuket. Turis yang sudah mendapat 2 dosis vaksin virus corona, tidak lagi diwajibkan menjalankan karantina.
Kelonggaran aturan itu diberikan setelah industri pariwisata Thailand sekarat akibat pandemi virus corona. Pembatasan sosial corona telah memangkas jumlah wisatawan yang sebelumnya mencapai 40 juta orang pada 2019.
3.Rusia Gelar Royal Wedding Pertama dalam Seabad Sejak Revolusi Bolshevik
Seorang laki-laki keturunan keluarga kerajaan Rusia menikahi kekasihnya seorang perempuan warga negara Italia pada Jumat, 1 Oktober 2021 dalam seremoni pernikahan kerajaan Rusia. Ini adalah perayaan pernikahan pertama secara tradisi kerajaan yang berlangsung di Rusia sejak zaman Tsar atau lebih dari seabad silam.
Pendeta Ortodoks Rusia melakukan upacara yang rumit, disaksikan oleh ratusan tamu, termasuk ibu mempelai laki-laki, Grand Duchess Maria Vladimirovna dari Rusia, pewaris takhta kekaisaran Rusia yang memproklamirkan diri. Hadir pula puluhan keluarga bangsawan dari negara-negara Eropa.
Sumber: TEMPO.CO
