PORTALJABAR – Tren budaya Korea menjadi fenomena global yang sudah terjadi selama beberapa waktu silam di Indonesia. Bahkan, Indonesia disebut menempati negara kedua terkait fenomena hallyu atau deman Korea, setelah negara asalnya.
Ragam budaya yang ditawarkan mulai menjadi tren tersendiri bagi banyak masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan milenial. Tak sedikit masyarakat yang mulai mengadaptasi budaya Korea pada kehidupan sehari-hari mereka.
Lantas, apa saja tren budaya Korea yang ada di kalangan milenial Indonesia saat ini? Berikut awak media telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Budaya K-Pop yang semakin ramai digandrumi
Mewabahnya budaya K-Pop kini semakin banyak digandrumi masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan milenial. Hal ini terlihat dari banyaknya konser musik asal negeri gingseng di Indonesia sebelum adanya pandemi berlangsung.
Tak hanya itu, saat ini sudah banyak produsen lokal yang menawarkan kerja sama dengan para anggota dari grup musik Korea. Hal ini kemudian dianggap positif lantaran dapat mendorong penjualan dan memupuk citra baik Indonesia untuk mendorong masuknya investasi asing ke perusahaan-perusahaan Indonesia.
Bahkan pada perayaan penutupan Asian Games 2018 silam yang digelar di Jakarta-Palembang, Indonesia menghadirkan Super Junior dan Ikon selaku boygroup Korea untuk memeriahkan acara tersebut lho!
2. Semakin maraknya penikmat K-Drama selama pandemi
Adanya pandemi Covid-19 membuat seluruh masyarakat diharapkan untuk tetap berada di dalam rumah, tujuannya adalah untuk menekan penyebaran virus yang setiap hari kian mewabah.
Memanfaatkan waktu selama di rumah saja agar tidak merasa bosan, banyak masyarakat melakukan berbagai cara sebagai hiburan. Salah satunya dengan menonton ragam acara yang ditawarkan, seperti serial drama Korea yang saat ini semakin banyak diminati masyarakat.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang mencatat peningkatan durasi menyaksikan drama Korea selama pandemi berlangsung.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa sebelum pandemi, rata-rata responden akan menghabiskan waktu sekitar 2,7 jam sehari. Durasi tersebut kemudian meningkat menjadi 4,6 jam sehari ketika pandemi.
3. Fashion Korea yang semakin diikuti milenial
Setelah maraknya budaya K-Drama yang meningkat karena adanya pandemi, kemudian banyak masyarakat, khususnya kalangan milenial yang berdampak mengikuti tren fashion dan kecantikan asal Korea.
Banyaknya masyarakat yang mengadaptasi budaya fashion dan kecantikan Korea tentu dimanfaatkan sejumlah produsen di Indonesia untuk menawarkan ragam produk berbau Korea.
Misalnya Wings Group yang meluncurkan inovasi baru melalui SoKlin Experience Korean Camellia pada rangkaian produk SoKlin Softergent, SoKlin Liquid detergent, dan pelicin pakaian SoKlin Rapika, di mana masyarakat dapat merasakan sensasi keharuman bunga Camellia khas Pulau Jeju dalam pakaiannya sehari-hari.
“Kami melihat adanya kebutuhan serta keinginan dari masyarakat pecinta tren Korea terhadap produk-produk bernuansa Korea, tak terkecuali fabric care. Kami terinspirasi oleh keindahan, kesegaran, serta keharuman mewah dan elegan milik bunga Camellia yang tumbuh di Bukit Camellia, Pulau Jeju,” ujar Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care Wings Group, pada konferensi pers virtual peluncuran SoKlin Experience Korean Camellia pada Selasa, (22/6).
Itulah sejumlah tren budaya Korea yang marak diikuti kalangan milenial di Indonesia. Apakah Mama atau anak mama termasuk ke dalam masyarkat yang mengikuti budaya Korea?
Sumber: POPMAMA.COM