PORTAL JABAR – Dalam rangka mendukung program pemerintah dan percepatan vaksinisasi di wilayah Kabupaten Karawang, UPTD Puskesmas Tirtajaya menggelar Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di 7 sekolah yakni SDN Pisangsambo 2 dan 3, SDN Gempolkarya 1 dan 2, SDN Sabajaya 1 dan MI Jamiatul Khoir dan MI Jannatul Falah. Sebelumnya, jumlah siswa SDN Pisangsambo I yang sudah di vaksin sebanyak 260 siswa.
Kegiatan Vaksinasi bertempat di sekolah masing-masing. Dihadiri, Muspika Tirtajaya yakni Camat Tirtajaya Drs. H. Agus Mufti Syarifudin, Kapolsek Tirtajaya IPTU Wahyu Kurniawan, Kepala UPTD Puskesmas Tirtajaya Hj. Ilah Nurlaelah, Korwilcambidik H. Sopian Hidayat, Kepala SDN, staf dan guru pembimbing dan orang tua wali murid yang mendampingi.
Camat Tirtajaya, H. Agus Mufti Syarifudin berharap dengan memberikan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, dapat mengurangi orang tua terhadap kesehatan anak-anak saat melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kegiatan vaksinasi ini merupakan jawaban kepada masyarakat, agar para orang tua tidak ragu lagi dan menjadi lebih bersemangat untuk memberikan izin agar putra-putrinya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas.
“Saya mengajak masyarakat agar tetap optimis dengan vaksinasi untuk anak-anak karena ini adalah bagian dari pemenuhan hak kesehatan anak. Ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh, agar bisa menghindarkan anak-anak kita dari paparan virus corona, di mana pun mereka berada,” ujar Camat Tirtajaya pada portaljabar.net, Senin (10/01) pagi disela kegiatannya.
Menurutnya, anak ini merupakan masa depan bangsa, tentunya kesehatan anak-anak sangatlah penting. Kami mengimbau orang tua wali murid untuk mendampingi anaknya ke sentral vaksin yang telah disiapkan disekolah masing-masing atau di UPTD puskesmas.
“Vaksinasi menjadi modal besar untuk pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Selain itu, saya juga menghimbau, agar warga Kecamatan Tirtajaya yang belum melakukan vaksin dosis 1 dan 2 untuk segera melakukan vaksinasi,” harap Camat.
Lanjutnya, vaksinasi memang tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah.
“Walaupun bukan menjadi syarat pembelajaran untuk pembelajaran tatap muka terbatas, vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut. Jadi ini membuat pemahaman kita bersama serta mohon dukungan semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala UPTD Puskesmas Tirtajaya, Hj. Ilah Nurlaelah mengatakan vaksin yang digunakan adalah Sinovac (CoronaVac Biofarma Covid-19). Hari ini kita melaksanakan vaksinasi di 7 sekolah yaitu 5 SDN dan 2 sekolah MI, dengan jumlah 884 siswa yang sudah di Vaksin dan 272 siswa yang belum di vaksin.
“Alhamdulillah, vaksinisasi hari ini berjalan lancar atas kerja sama semua pihak yakni Muspika Tirtajaya (Camat Tirtajaya, TNI dan Polri) Korwilcambidik Tirtajaya dan orang tua wali murid. Adapun, data tambahan dari Puskesmas sebanyak 17 orang untuk dosis ke-1 dan dosis ke-2,” terangnya.
Tambahnya, tujuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mencegah penularan pada anggota keluarga dan saudaranya yang belum dapat divaksinasi atau yang mempunyai risiko terinfeksi.
“Kegiatan vaksin untuk anak di sekolah dasar dan MI se-Kecamatan Tirtajaya akan digelar hingga hari Jumat, tanggal 14 Januari 2022 mendatang. Mudah-mudahan jumlah siswa sasaran vaksin sebanyak 7.527 siswa (SDN = 6316 siswa dan MI = 1.211 siswa ) atau target 80% maksimal 90% dapat tercapai dalam tujuh hari kerja,” pungkasnya. (wins)