JATINANGOR,- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) secara resmi membatalkan rencana kegiatan acara malam pengantar tugas praja utama yang mengundang Ust. Khalid Basalamah
Melalui Kepala Biro Adm. Kerja Sama dan Hukum Dr. Arief M. Edie, M.Si, IPDN menyatakan
acara tersebut dibatalkan oleh lembaga karena tidak sesuai prosedur.
“Menindaklanjuti berita pada media online yang beredar terkait rencana kegiatan acara malam pengantar tugas praja utama yang mengundang Ust. Khalid Basalamah, kami menyampaikan bahwa acara tersebut resmi dibatalkan oleh lembaga karena tidak sesuai prosedur,” kata Arief melalui keterangan yang diterima redaksi, Kamis (16/6).
Arief menegaskan IPDN merupakan sekolah kedinasan yang mencetak kader-kader calon Aparatur Sipil Negara yang berjiwa Pancasila, berwawasan nasional dan cinta tanah air.
Sehingga, kata Arief, paham radikalisme tidak boleh ada di lingkungan kampus IPDN.
“Adapun terkait isu radikalisme yang muncul, IPDN sudah berkerjasama dengan Polda Jawa Barat untuk menindak lanjuti isu tersebut,” tandasnya. (*)