Perusahaan asal Spanyol, Halo Space, menawarkan perjalanan wisata ke luar angkasa menggunakan balon. Biayanya, mulai dari Rp 1,5 miliar per penumpang.
Teknologi yang ditawarkan Halo Space unik dibandingkan dengan perusahaan wisata luar angkasa lain seperti SpaceX milik Elon Musk dan Blue Origin milik Jeff Bezos.
Jika penumpang SpaceX dan Blue Origin dibawa ke luar atmosfer bumi menggunakan roket, Halo Space menawarkan perjalanan yang lebih mulus memanfaatkan wahana berbentuk balon.
Sebuah kapsul dengan jendela kaca 360 derajat dikaitkan dengan balon yang bisa terbang hingga ketinggian 40 kilometer dari permukaan bumi. Kapasitas tiap kapsul adalah 8 orang penumpang.
Perjalanan komersial pertama direncanakan pada 2025 dengan kisaran harga 87.000 – 174.000 poundsterling per penumpang atau sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 3 miliar.
Uji coba penerbangan pertama dijadwalkan pada pekan ketiga Desember. ‘Balon angkasa’ Halo Space akan melayang dari fasilitas di Tata Institute for Fundamental Research (TIFR) di India. Uji coba kedua dijadwalkan pada akhir kuartal pertama 2023 di Spanyol.
Halo Space berencana membuka fasilitas di empat benua dengan ambisi menyelesaikan 400 perjalanan komersial yang mengangkut 3.000 penumpang setiap tahun pada 2029.